Pengakuan Terbaru Angelina Sondakh Bikin Trenyuh, Blak-blakan Bilang Bau Sel Tahanan Bikin Muntah
Selama tiga bulan nggak lihat matahari, karena di basement. Masih BAP. Nggak boleh lihat matahari dan nggak boleh olahraga
Penulis: Choirul Arifin
Angie melanjutkan, paling membuatnya merasa kesal selama menjalani kehidupan di sel tahanan Rutan Pondok Bambu adalah jika sudah capek-capek nyapu dan ngepel satu blok, sudah kinclong lantainya tahu-tahu besok pagi sudah ada orang yang main buang sampah.
Para tahanan makan di emperan, nasinya banyak yang ditempel-tempein ke lantai, juga kerap membuat Angie kesal.
Baca juga: Saling Toleransi dengan Ayahnya, Angelina Sondakh Kerap Diingatkan Puasa: Itu Nggak Mudah
“Aku ngepel lagi ngorekin pakai kukuku, maaf bentuknya kayak upil, gak bisa bedain nasi dan upil. Aku kalau sudah gini marah."
"Kalian nyampah, nanti tikus banyak masuk gigitin kaki dan tangan kalian (sampai) putus. Mata juga digigit tikus. Tipes boro-boro (kalau) bisa periksa ke luar,” kenang Angie.
Angie bersyukur selama di Rutan Pondok Bambu bisa membentuk Klub Sapu Jagat selama di Lapas Pondok Bambu. Nama klub itu ia ambil dari Ayat Kursi dalam Alquran.
Ini adalah klub bagi orang-orang yang mau kerja yang mau mengubah dirinya.
“Klub Sapu Jagat itu klub cleaning service untuk orang-orang yang mau mengubah dirinya,” ujarnya.
Menjelang tuntas sesi podcast, Angelina Sondakh mengungkapkan rasa terharunya dia mendapat dukungan dan penguatan dari fans, supporter, dan penonton yang tak henti mengalir melalui chat di layanan livestream ini.