FSM 2022 Jadi Momentum Kebangkitan Film Pendek, Sineas Muda Ditantang Adu Inovasi
Family Sunday Movie periode Mei dibuka bersamaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Pendaftaran FSM periode Mei sudah dibuka mulai 2 Mei sampai 12 Mei 2022.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
FSM 2022 Jadi Momentum Kebangkitan Film Pendek, Sineas Muda Ditantang Adu Inovasi
Glery Lazuardi/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Family Sunday Movie (FSM) 2022 kembali digelar.
FSM periode Mei ini dibuka bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Pendaftaran FSM periode Mei sudah dibuka mulai 2 Mei hingga 12 Mei 2022.
"Jadikan Lebaran ini untuk membangkitkan semangat berkarya," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya, pada Rabu (4/5/2022).
Baca juga: Film Subuh dan Jagat Terpilih Jadi Film Terbaik Family Sunday Movie Periode April 2022
Baca juga: Menparekraf Umumkan Dua Film Terbaik Dalam Program Family Sunday Movie
Ajang Family Sunday Movie dapat membuat semakin optimis subsektor perfilman untuk bisa menjadi lokomotif menuju tatanan ekonomi baru era pasca pandemi Covid-19.
Kini sektor ekonomi kreatif tengah menghadapi tantangan, yaitu bagaimana agar para pelaku mampu beradaptasi dan semakin berkembang di masa peralihan dari pandemi ke endemi.
Pihaknya berupaya menyiapkan para sineas muda agar bisa naik kelas.
"Temukan inspirasi dari kampung halaman, angkat kearifan lokal menjadi sebuah karya film pendek, dan ikut berkompetisi di FSM," kata dia.
Baca juga: Profil Mieke Wijaya, Aktris Senior yang Tutup Usia, Main 78 Judul Film hingga Meraih 3 Piala Citra
Para peserta mendapatkan apresiasi berupa sertifikat, kit FSM, publikasi, dan penayangan poster film di sejumlah area.
Nantinya, film terpilih juga berhak menjadi nominasi pada Annual Awards FSM yang diselenggarakan pada November mendatang.
Harapannya, semakin banyak sineas yang memproduksi film, akan semakin banyak pula peluang usaha dan lapangan kerja yang tercipta.
Sehingga, proses pemulihan ekonomi juga semakin cepat terlaksana.
“Melalui sinema berkualitas dan memenuhi kaidah film pendek, ayo, gali akar nusantara dengan berkarya #DiIndonesiaAja. Mahakarya akan selalu menemukan jalannya,” tambahnya.