Cerita KKN di Desa Penari Ada yang Diubah Meski dari Kisah Nyata, Jumlah Tokoh Tak Sesuai Fakta
Cerita KKN di Desa Penari yang sempat viral tahun 2019 lalu kini akhinya dijadikan sebuah film. Namun ada yang diubah ceritanya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Miftah
SimpleMan memilih untuk mengurangi jumlah tokoh karena tidak ingin kewalahan menuliskan inti cerita serta pesan yang ingin disampaikannya.
Baca juga: Adinda Thomas Cerita Perjuangannya Latihan Bersama Ular untuk Film KKN Di Desa Penari
Baca juga: Poster Film KKN Di Desa Penari Berteknologi Augmented Reality
Tak hanya jumlah mahasiswa, kisah soal Widya dan Wahyu disuguhi makanan saat motor mereka mogok di hutan juga hanya tambahan.
SimpleMan menyebutkan kejadian tersebut sebenarnya dialami dua teman lelaki Widya, bukan Widya dan Wahyu.
"Itu bukan pengalaman dia, tapi lebih ke pengalaman teman-temannya."
"Jadi pihak narasumber bercerita bahwa pengalaman di hutan ini yang motornya mogok kemudian mendapat bingkisan yang ternyata isinya kepala monyet, itu dialami oleh dua temannya laki-laki," terang dia.
Baca utas KKN di Desa Penari di link berikut:
KKN di Desa Penari (Sudut Pandang Nur) >>>
Film KKN di Desa Penari Habiskan Biaya Rp15 Miliar
Manoj Punjabi membocorkan film KKN Di Desa Penari menghabiskan budget lebih dari Rp 15 miliar.
Film yang rencananya akan tayang 30 April 2022 itu diakui Manoj sebagai film dengan biaya produksi termahal dari MD Pictures.
Baca juga: Tissa Biani Pastikan Tetap Kerja Saat Lebaran, Keliling Promosi Film
Baca juga: Sibuk Promo Film, Tissa Biani Berencana Menjenguk Maia Estianty yang Baru Jalani Operasi
"Ya yang pasti sangat mahal. Di luar marketing aja kena Rp15 miliar."
"Biaya produksi lebih dari 1 juta dollar, ini untuk film horor jarang banget," kata Manoj Punjabi di XXI Epicentrum Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2022).
"MD aja belum pernah baru ini. Bisa dibilang horor termahal MD Picture," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.