Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Charly Van Houten angkat bicara menanggapi ucapan Andika Mahesa di YouTube Vindes beberapa waktu lalu.

Andika Mahesa pernah menyebut Kangen Band termasuk yang mengenalkan musik pop melayu di Indonesia yang kemudian diikuti band lain seperti ST12.

Terkait hal tersebut, Charly pun memberikan penjelasan bahwa apa yang disampaikan Andika adalah sebuah kekeliruan.

"Bukan tidak nyaman sih lebih ke merasa fals dan aneh aja denger penyampaian Andika dengan bilang ST12 adalah salah satu pengikut," kata Charly Van Houten saat dihubungi awak media, Jumat (13/5/2022).

"Apalagi ketika bicara soal band musik melayu, Andika menurut saya tidak bener-bener mengkajinya dengan cukup teliti dan cermat," terangnya.

Baca juga: Chord Dasar Bintang 14 Hari - Kangen Band, Kunci C: Mengapa Hanya Sekejap Saja Ku Merasakan Indahnya

Baca juga: Kangen Band Gantikan Tri Suaka di Acara Hari Jadi Kabupaten Sragen

Charly kemudian menjelaskan bahwa ia dan band lamanya yakni ST12 sudah membawa musik pop melayu sejak tahun 2004.

"Dulu pada tahun 2004 ST12 rilis album 'Aku Masih Sayang' dengan mengambil gandre Pop rock melayu dan aku mengabil karakter cara bernyanyi dengan legato legato melayu," jelas Charly.

"Jauh sebelum aku mereferensikan Kangen Band di tahun 2006 ke salah satu produser label yaitu mas Yongki dan almarhum kang Hari Tasman dan itu awal perjalanan sejarahnya yang aku tahu," terangnya.

Charly pun ingin meluruskan ucapan Andika agar nantinya Andika tak mendapat dampak buruk dari ucapannya yang keliru.

"Makanya ketika denger Andika bicara begitu bahwa ST12 di bilang salah satu band pengikutnya kan jadi keliru penyampaiannya," ungkap Charly.

"Hanya perlu diluruskan saja agar sejarah tidak menjadi keliru," tambahnya.