Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Anak-Anak Indonesia Rawan Terjangkit Hepatitis Akut, Epidemiolog,Ungkap Alasannya

Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman berpendapat jika hepatitis ini berisiko menginfeksi anak-anak. Indonesia termasuk rawan.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Anak-Anak Indonesia Rawan Terjangkit Hepatitis Akut, Epidemiolog,Ungkap Alasannya
World Today News
Anak-Anak Indonesia Rawan Terjangkit Hepatitis Akut, Epidemiolog,Ungkap Alasannya 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kini ramai dibicarakan perihal penyakit Hepatitis akut yang umumnya menyerang anak-anak.

Selain itu banyak pandangan yang mengatakan jika Hepatitis akut juga berpotensi menular melalui udara.




Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman pun menanggapi hal ini.

Baca juga: Pantau Hepatitis Akut pada Anak, Brasil Bangun Ruang Situasi Medis

Baca juga: Ahli Sebut Fenomena Kasus Hepatitis Sebelumnya Telah Terdeteksi

Menurutnya, pemicu penyakit Hepatitis akut ini masih dalam kajian. Di antaranya seperti Adenovirus atau dari Covid-19.

"Namun dari sekian hipotesa itu ada Hepatitis yang memang kalau bicara Adenovirus, bisa menyebar melalui udara," ungkap Dicky pada Tribunnews, Senin (16/5/2022).

Apa lagi jika fenomena ini dikaitan dengan Covid-19, maka sarana penularan bisa melalui droplet atau saluran nafas.

BERITA TERKAIT

Menurut Dicky upaya mitigasi berdasarkan hipotesa tadi tentu harus disampaikan pada publik.

Dengan tujuan dapar mencegah korban lebih lanjut.

Ia berpendapat jika hepatitis ini berisiko menginfeksi beberapa anak. Dan anak-anak Indonesia pun terhitung rawan.

"Dengan jumlah populasi kita, anak di bawah 6 tahun hampir mencapai 30 juta. Kerawanan ini terhitung tinggi," tegas Dicky.

Belum lagi dengan status imunisiasi yang menurun selama pandemi.

Begitu pun dengan status gizi yang kurang baik bahkan sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

"Dan sanitasi lingkungan tidak terlalu merata antara kota dan desa. Ini berpengaruh juga. Oleh karena itu perlu memaksimalkan upaya mitigasi dan meningkatkan literasi," kata Dicky lagi.

Dimulai dari kebersihan pribadi dan komunitas. Hal ini menjadi sangat penting dalam kaitan mitigasi atau pencegahan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas