Kemal Palevi Sempat Ragu, Ucapan Seorang Ustaz Hilangkan Ketakutannya Menikah
Kemal masih takut untuk membina rumah tangga. Ceramah dari seorang ustaz membuat ketakutannya sirna.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komika Kemal Palevi mulai berpikir dirinya harus menjalani kehidupan berumah tangga, dengan wanita pilihannya.
Alasan Kemal Palevi mau menikah dikarenakan usianya yang sudah tidak muda lagi, dan tak mungkin menjalani kehidupan seorang diri.
"Kepikiran mau nikah penginnya secepatnya. Ya doain aja," kata Kemal Palevi ketika ditemui di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
Baca juga: Setahun Pacaran, Ini Sosok Novita Yumi, Pacar Kemal Palevi, Bukan Dari Kalangan Artis
Baca juga: Targetkan Menikah Tahun Ini, Kemal Palevi Akui Mulai Perbaiki Diri
Kendati demikian, pria berusia 32 tahun itu belum tau diusia berapa ia akan menikah. Terlebih lagi ia masih takut untuk membina rumah tangga.
"Ya ada ketakutan aja (menikah). Karena menikah itu berat," ucap pria kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur, 25 Agustus 1989 itu.
Ketakutan berumah tangga setelah komika jebolan Stand Up Comedy Indonesia tahun 2012 itu, mendengar cerita teman-teman seusianya yang sudah menyandang status duda.
"Kemarin sempat ke Kalimantan pulang kampung, ketemu teman ada sudah punya dua anak dia cerai. Usianya sama. Ada yang udah cerai dan baru nikah," jelasnya.
"Jadi pertimbangannya supaya seumur hidup sekali, harus ada pertimbangan," sambung pemain film Comic 8 dan Cinta Subuh itu.
Namun, ketakutan Kemal pun seakan terbantahkan oleh ceramah dari seorang ustaz yang menyebut menikah adalah saling menyempurnakan agama satu sama lain.
"Cuma ada ustaz bilang menikah agama bukan ego masing masing dan bukan karena cinta antar manusia, katanya dimudahkan," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Kemal Palevi masih mencari calon istri yang ilmu agamanya baik dan benar, agar bisa menjadi pendamping hidup yang saling menyempurnakan.
"Gua harua solat istikharah dulu baru bisa menentukan," ujar Kemal Palevi.