Pengakuan Iqlima Kim Soal Pendarahan, Ahli Medis Sebut yang Seperti Itu Harusnya ke Rumah Sakit
Pada postingannya di media sosial, Iqlima Kim mengaku mulut dan hidungnya mengeluarkan banyak darah. Ia menggunakan tisu untuk menyekanya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu Iqlima Kim, mantan asisten pribadi Hotman Paris, mengumumkan kondisinya sedang tidak baik-baik saja melalui insta story-nya.
Ia mengaku mulut dan hidungnya mengeluarkan darah. Banyak tisu yang digunakannya untuk menyeka darah yang keluar dari hidung dan mulutnya.
Iqlima juga mengalami penyakit aneh dan 'serangan misterius' yang menurutnya, tak dapat dijelaskan secara medis.
Unggahan Iqlima Kim menuai sorotan dr. Erfen Gustiawan Suwangto, Sp.KKLP, SH, MH (Kes) dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya.
Baca juga: Hotman Paris Ungkap 3 Kemungkinan Jadi Alasan Iqlima Berani Berbohong
Menurut dr. Erfen, bercak darah dan gumpalan darah yang keluar dari mulut Iqlima Kim apabila dilihat sekilas itu bukanlah darah.
"Tapi sekilas sih sepertinya terlalu merah," ujarnya, seperti diberitakan Warta Kota.
Ia menyebut, untuk memastikan bahwa itu darah, harus dilakukan tes lebih lanjut. Selain itu, dengan luka seperti yang ditampilkan, dr Erfen berpandangan seharusnya Kim menjalani perawatan di rumah sakit.
"Harus dites itu darah atau bukan, lagipula dengan pendarahan seperti itu sudah seharusnya masuk rumah sakit, mimisan juga maksimal 10 menit, kalau tidak berhenti harusnya ke rumah sakit karena kedaruratan, belatung secara sains hanya muncul jika ada bagian tubuh yang mengalami pembusukan," terang dr Erfen.
Kondisi mental memburuk
Setelah terlibat kisruh antara Hotman Paris, Iqlima Kim mengaku kondisi mentalnya kini memburuk.
Pihak Iqlima Kim meminta pun dukungan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) terkait masalah yang dihadapinya
Razman Arief Nasution selaku kuasa hukum Iqlima Kim menyampaikan alasan kedatangannya ke Kementerian PPPA pada Kamis (12/6/2022).
Ia menyebut, kedatangannya adalah untuk memberikan klarifikasi mengenai persoalan yang dialami Kim.
"Saya sampaikan bahwa kedatangan kami hari ini dalam rangka pihak Kementerian PPPA RI untuk meminta keterangan dan atau klarifikasi sekaligus kami sebagai kuasa hukum dan dibantu oleh Bung Leo dari FBI itu kami mengajukan surat untuk Kementerian PPPA membantu kami," ujar Razman saat ditemui di Gedung Kementerian PPPA, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022).