Melati Sesilia Makin Luwes Meracik Nasi Bakar, Omsetnya Lebih Besar Dari Penghasilannya di JKT48
Melati Sesilia mengaku sempat malu menjual nasi bakar yang kini sudah mulai viral. tak disangka hasilnya lumayan lebih besar dari jadi member JKT48.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Memiliki nama lengkap Melati Putri Rahel Sesilia, Melati merupakan penyanyi sekaligus selebgram asal Bandung, Jawa Barat, ia lahir di Bandung 1 Januari 2000. Saat berada di JKT48 fans sering menyapanya Meme. Ia memiliki tinggi 149cm dan beragama Kristen.
Baca juga: Tak Mau Terlalu Lama Galau Karena Putus Cinta, Jadi Alasan Melati Ex JKT48 Pilih Berjualan
- Karir
Melati Sesilia mengawali karir sebagai penyanyi di Indonesia dengan bergabung dengan idol grup JKT48 pada tahun 2015.
Saat itu Melati masuk bersama member lain dari generasi empat JKT48 dan sempat ditempatkan sebagai team Trainee pada dan di bawah bimbingan Kinal (Kapten Tim KIII).
Baca juga: Cleo eks JKT48 Bersyukur Dikaruniai Anak Laki-Laki
Karirnya cukup mentereng hingga membuatnya masuk ke Tim T pada 1 Desember 2016 (JKT48 1 Grand Team Shuffle).
Selama di JKT48, Meme sempat dipindahkan di Tim J pada 1 Januari 2020 hingga 24 Oktober 2020. Sayangnya ditahun yang sama Melati memutuskan untuk lulus karena masalah kesehatan.
Melati Sesilia juga sempat membintangi beberapa acara televisi. Mulai dari Let's Play (2019) hingga Benteng Takeshi Indonesia.
Karirnya di dunia akting dimulai dengan debutnya sebagai Bianca di film Keluarga Cemara (2018).
- Kehidupan Pribadi
Tak banyak kisah pribadi Melati Sesilia yang terungkap karena aturan JKT48 yang melarang membernya punya pacar.
Ia baru mengakui bahwa motivasinya masuk ke JKT48 karena menyukai seorang cowok yang juga penggemar JKT48.
Sejak itu ia termotivasi masuk ikut audisi idol grup tersebut dan berhasil mendekati cowok yang disukainya.
Melati mengaku berhasil pacaran dengan lelaki tersebut sebelum resmi diterima di JKT48, akan tetapi setelah resmi diterima ia malah diputusin karena mantannya tak suka jika dirinya jadi pusat perhatian orang banyak.