Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Armand Maulana Berduka Eril Dinyatakan Meninggal, Beri Doa ke Ridwan Kamil, Atalia Praratya dan Zara

Armand Maulana ikut berduka atas meninggalnya putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtaz atau Eril tenggelam di Sungai Aare.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Armand Maulana Berduka Eril Dinyatakan Meninggal, Beri Doa ke Ridwan Kamil, Atalia Praratya dan Zara
Kolase Tribunnews
Ridwan Kamil, Atalia dan Eril 

serta rahmat-NYA menyertai keluarga Bapak Ridwan Kamil.

Husnul Khotimah Emmeril Kahn Mumtadz," lanjutnya.

Duka Denny Sumargo setelah putra Ridwan Kamil dinyatakan meninggal dunia
Duka Denny Sumargo setelah putra Ridwan Kamil dinyatakan meninggal dunia (Instagram @sumargodenny)

Baca juga: Eril Dinyatakan Meninggal, Najwa Shihab Bersimpati untuk Ridwan Kamil: Saya Pernah Kehilangan Putri

Najwa Shihab Ikut Rasakan Kesedihan

Presenter Najwa Shihab turut bersimpati dengan kabar Eril telah dinyatakan meninggal dunia.

Lewat postingan di Instagram pribadinya, Najwa Shihab mengunggah potret keluarga Ridwan Kamil di tepi sungai Swiss dan menuliskan pesan panjang.

Wanita yang karib disapa Nana ini ikut merasakan kesedihan yang dialami keluarga Ridwan Kamil dan Atalia.

Atas musibah ini, Najwa kembali mengingat dirinya juga pernah kehilangan buah hati.

BERITA TERKAIT

"Teh Atalia dan Kang Emil,

Sejak kabar hanyutnya Eril mencuat, setiap hari saya terus mencari dan menunggu kabar terbaru tentang pencarian Eril. Dan bukan hanya saya saja, jutaan orang lain juga melakukannya. Kami terkejut, tercekat, was-was dan sedih sekaligus berharap semoga ada kabar baik dari Sungai Aare.

Tentu kesedihan Teh Atalia dan Kang Emil tak terbandingkan, tapi siapa yang tak remuk membaca surat Teh Atalia yang pamit meninggalkan Swiss? Sekali lagi, perasaan kami tentu tak seberapa dibanding yang dirasakan Teh Atalia dan Kang Emil, tapi setiap yang berakal akan bergumam: tak terbayangkan betapa berat mengalami kehilangan seperti ini.

Saya pernah kehilangan seorang putri. Setiap orang juga pernah — setidaknya akan — mengalami kehilangannya sendiri-sendiri. Kita semua punya kalender yang pada salah satu tanggalnya telah disuratkan gilirannya masing-masing.

Bermilyar-milyar kehidupan pernah hadir dan pergi di bumi ini. Kita hanya sebutir pasir dari hamparan yang tak terpermanai itu. Bersama orang-orang tercinta, kita semua pernah membentuk istana pasir, dan kita tahu pada akhirnya — cepat atau lambat — istana pasir itu akan kita berikan kepada samudera.

Simpati dari saya dan jutaan orang lain tentu tak bisa menawarkan kepedihan. Kami hanya bisa berdoa semoga kekuatan dan ketabahan itu masih memadai untuk melewati hari-hari kehilangan yang mungkin tak akan singkat ini.

Peluk dari jauh untuk Teh Atalia, Kang Emil dan Zara.

Nana," tulis @najwashihab pada Jumat (3/6/2022).

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas