Kalina Sebut Kabar Azka Corbuzier Mualaf Adalah Hoaks
Kalina Oktarani menegaskan jika kabar yang menyebut anaknya, Azka Corbuzier mualaf adalah hoaks. Ia sudah menanyakan langsung ke Azka soal itu.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalina Oktarani ikut buka suara soal kabar putranya, Azka Corbuzier mualaf.
Mantan istri Deddy Corbuzier itu menegaskan jika kabar tersebut adalah hoaks atau bohong.
Ia telah menanyakan langsung kepada Azka mengenai kabar tersebut.
"Aku sudah ketemu sama anak aku, kita udah ngbrol, anak ku itu bilang hoaks," kata Kalima Oktarani saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Azka Akan Kabarnya Ikuti Jejak Deddy Corbuzier Jadi Mualaf, Ini Tanggapan Gus Miftah
Namun, kalaupun memang kabar tersebut benar, Kalina pun senang karena bisa satu keyakinan dengan sang putra.
"Kalau pun memang, sebagai seorg ibu kalau anakku convert (pindah) siapa sih yang engga senang satu agama sama anak," ujar Kalina Oktarani.
"Cuma balik lagi, mungkin aku ibu yang berbeda dengan yang lain aku membebaskan anakku untuk memilih agama apapun kepercayaan apapun selama dia itu menjalani dengan baik dan tidak melakukan hal-hal di luar agama itu sendiri," pungkas Kalina Oktarani.
Diketahui, kabar kepindahan agama Azka Corbuzier memang santer terdengar di media sosial. Bahkan kabar tersebut mencuat setelah Deddy Corbuzier memeluk agama Islam.
Baca juga: Azka Corbuzier Dikabarkan akan Jadi Mualaf, Gus Miftah Sebut Sudah Bahas dengan Deddy sejak 2020
Di sisi lain, Gus Miftah yang ikut menuntun Deddy Corbuzier memeluk agama Islam pun ikut buka suara.
Kabar tersebut juga sempat ditanyakan Gus Miftah kepada Azka. Namun Azka belum mau berbicara serius terkait hal tersebut.
"Ya saya bilang kapan lu? Dia (Azka Corbuzier) ketawa aja," ujar Gus Miftah, Selasa (7/6/2022).
Gus Miftah mengakui adanya perbincangan santai ke arah tersebut bersama Azka dan juga Deddy Corbuzier.
Namun ia tak mau memaksakan kehendak seseorang terkait kepindahan agama.
"Ya ini memang yang kita bicarakan, tapi kan nggak boleh memaksa,"ujar Gus Miftah.