Polisi Ungkap Telah Persuasif, Sebut Nikita Mirzani Tidak Bersedia Bukakan Pintu Rumah
Humas Polda Banten, Kombes Shinto Silitonga telah meminta secara persuasif kepada Nikita Mirzani untuk keluar dari kediamannya.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Merasa ketakutan, Yati meminta adik dari dari Nikita Mirzani untuk membanguninya di lantai atas.
"Terus karena yang di rumah engga ada yang berani bangunin memang ngga ada yang berani bangunin kalau lagi istirahat kan akhirnya bangunin adek, Lintang," ucapnya.
Baca juga: Polda Banten Ungkap Maksud Mendatangi Rumah Nikita Mirzani
"Lintang ke bawah malah dimarah-marahin sama bapak polisi ada juga Polwannya. Akhirnya karena Lintang ngga bisa handle, lintang bangunin saya," imbuhnya
Nikita pun tanpa sadar mengatakan jika dirinya dibangunkan karena ketinggalan pesawat untuk bekerja di Semarang. Hingga akhirnya ia mengetahui jika ada beberapa polisi yang mencoba memasuki rumahnya.
Kabar tersebut juga dipastikan Nikita melalui CCTV yang terpasang di sudut rumahnya. Hingga akhirnya Nikita mencoba turun untuk menemui polisi.
"Si teteh bilang di bawah banyak polisi. Kan ada CCTV, liat CCTV liat di HP iya banyak banget terus akhirnya mau ga mau harus turun kan baik-baik nanya," ujar Nikita Mirzani.
"Pas buka pintu udah kamera semua HP udah pada rekam. Saya makin bingung ini apa maksudnya," sambung Nikita.
Hingga akhirnya Nikita diperlihatkan surat penjemputan secara paksa.
"Katanya saya bawa surat penjemputan atau apa gitu paksa," tutur Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani pun memiliki beberapa bukti kuat dari rekaman video CCTV terkait dugaan polisi memasuki pekarangan, mendobrak dan merusak jendela
"Ini masuk ke mana? Lah itu videonya lg di mana, sampai naik ke situ, ini didobrak, ini didobrak, ini dirusak nih (nunjuk jendela), ada semua (videonya) makanya saya blg sama pak polisinya," pungkasnya.