Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

PROFIL Yusuf Mansur, Ustaz yang Rumahnya Digeruduk Massa, Pernah Masuk Penjara karena Terlilit Utang

Nama Yusuf Mansur kini tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, rumahnya baru saja digeruduk massa lantaran investasi batu bara. Berikut profilnya.

Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in PROFIL Yusuf Mansur, Ustaz yang Rumahnya Digeruduk Massa, Pernah Masuk Penjara karena Terlilit Utang
Kolase Tribunnews/ Instagram @yusufmansurnew
Ustaz Yusuf Mansur atau memiliki nama lengkap Jam'an Nurchotib Mansur. Ustaz yang rumahnya digeruduk massa atas kasus investasi batu bara. 

Saat duduk di bangku menengah pertama, Yusuf Mansur dinobatkan sebagai siswa terbaik.

Kala itu, usiannya masih 14 tahun.

Setelah lulus ia melanjutkan sekolah di Madrasah Aliyah (MA) Negeri 1 Grogol dan pernah kuliah di Fakultas Hukum.

Selain itu, ia juga menempuh kuliah jurusan Syari’ah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca juga: Puluhan Orang Geruduk Rumah Yusuf Mansur, Tuntut Kembalikan Uang Investasi, Total Rp 50 Miliar

Kehidupan Pribadi

Kesuksesan yang kini ia dapatkan tampaknya bukan melalui jalan yang mudah.

Pernah diceritakan olehnya, bahwa Ustaz Yusuf Mansur pernah merasakan yang namanya dipenjara.

BERITA TERKAIT

Pada 1996, Ustaz Yusuf Mansur terjun di bisnis informatika.

Bisnis itulah yang membuat dirinya terlilit utang dan membuat ia masuk ke dalam penjara selama dua bulan.

Kejadian itu pun kembali terulang pada 1998, Ustaz Yusuf Mansur kembali masuk ke dalam penjara lantaran bisnis yang ia kembangkan.

Baca juga: Fakta Baru Rumah Yusuf Mansur Digeruduk, Buntut Iming-iming Investasi di Masjid, Kerugian Capai 46 M

Selepas keluar dari penjara itulah, ia mencoba memulai usahanya kembali dari nol dengan berjualan es di terminal Kali Deres.

Hidupnya mulai berubah saat bertemu dengan seorang polisi yang memperkenalkannya dengan LSM.

Saat bekerja di LSM itu, Ustaz Yusuf Mansur kemudian membuat buku Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang.

Setelah bukunya rilis, ia kerap diundang untuk membedah buku tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas