Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Massa, Wirda Mansur Pilih ke Cirebon dan Semarang
Rumah Yusuf Mansur digeruduk massa yang menuntut kejelasan investasi batu bara. Sang anak, Wirda Mansur justru pilih ke Cirebon dan Semarang.
Penulis: Sri Juliati
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Rumah dai kondang, Ustaz Yusuf Mansur di Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang digeruduk massa pada Senin (20/6/2022) pagi kemarin.
Namun, massa yang diperkirakan berjumlah 30 orang itu tidak bertemu dengan Yusuf Mansur dan menyebut sang ustaz kabur.
Sementara itu, anak Yusuf Mansur, Wirda Mansur justru memilih pergi ke Cirebon, Jawa Barat dan Semarang, Jawa Tengah sehari setelah kejadian tersebut.
Baca juga: Puluhan Orang Geruduk Rumah Yusuf Mansur, Tuntut Kembalikan Uang Investasi, Total Rp 50 Miliar
Baca juga: Ada Jemaah yang Invetasikan Rp 6,3 M untuk Ikut Program Yusuf Mansur, Dijanjikan Untung 20 Persen
Hal ini diketahui dari unggahan melalui Insta-Story Wirda Mansur yang diunggah pada Selasa (21/6/2022) sekitar 1 jam lalu.
Dalam postingan pertama, Wirda Mansur mengunggah foto dua kota tersebut dalam satu frame.
Kepada follower di Instagram-nya, Wirda Mansur bertanya, apakah ada pengikutnya yang tinggal di kedua kota ini?
"Ciss dulu, absen dong yang tinggal di kedua kota ini," tulis Wirda Mansur.
Selanjutnya, pada postingan lain, perempuan 22 tahun itu mengunggah foto bersama dua adiknya, Muhammad Kun Syafi' Mansur dan Muhammad Yusuf Al Haafidz Mansur.
Rupanya, kedatangan ketiga anak Yusuf Mansur ini untuk melakukan kegiatan meet up atau pertemuan di Cirebon dan Semarang.
"Jadiii, kita bertiga adain meetup di Cirebon dan Semarang, nih," tulis Wirda Mansur yang tampak mengenakan kerudung warna hitam.
Baca juga: Fakta Baru Rumah Yusuf Mansur Digeruduk, Buntut Iming-iming Investasi di Masjid, Kerugian Capai 46 M
Baca juga: Yusuf Mansur Tak Temui Massa yang Geruduk Rumahnya, Jemaah Masjid: Adanya yang Ngaku Kuasa Hukum
Belum diketahui secara persis, apakah kepergian Wirda Mansur ke Cirebon dan Semarang, berkaitan dengan aksi penggerudukan di rumah sang ayah.
Sementara itu, sebelum terjadi aksi massa tersebut, Wirda terlihat mengisi sebuah materi.
Ia menjadi narasumber dalam acara W30H alias Waqi'ah 30 hari, sebuah gerakan membaca surat Al-Waqi'ah selama 30 hari yang digagasnya.
Dalam unggahannya itu, Wirda Mansur mengaku bersyukur bisa kembali bertemu dengan anggotanya walaupun melalui video conference.