Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Massa, Wirda Mansur Pilih ke Cirebon dan Semarang
Rumah Yusuf Mansur digeruduk massa yang menuntut kejelasan investasi batu bara. Sang anak, Wirda Mansur justru pilih ke Cirebon dan Semarang.
Penulis: Sri Juliati
Editor: bunga pradipta p
Namun, rata-rata jamaah mengeluarkan jutaan hingga puluhan juta rupiah untuk berinvestasi.
"Besarannya (investasi) enggak sama. Kalau marbot masjid, itu ya paling nilainya (investasi) jutaan rupiah. Tapi kalau seperti Pak Z, seorang lawyer, dia mengeluarkan uang Rp 80 juta (investasinya)," terang Herry.
Uang investasi tersebut dibayarkan dalam rentang waktu 2009 hingga 2010.
2. Yusuf Mansur Disebut Kabur
Sementara itu, dalam penggerudukan rumah Yusuf Mansur tersebut, upaya menemui sang ustaz nyatanya gagal.
Yusuf Mansur disebut kabur saat rumahnya digeruduk massa.
Padahal, puluhan orang itu menuntut kesediaan Yusuf Mansur untuk berdialog dengan mereka.
"Ya dia (Yusuf Mansur) kabur kok," tandas Herry.
3. Sosok Mengaku Kuasa Hukum Muncul
Tak ada satupun pihak keluarga Yusuf Mansur yang muncul di momen penggerudukan tersebut.
Malahan, sosok yang mengaku kuasa hukum Yusuf Mansur yang mewakili sang ustaz.
Namun, massa tak percaya dan meragukan sosok tersebut adalah kuasa hukum Yusuf Mansur.
"Enggak ada (pihak keluarga Yusuf Mansur) tapi ada yang mengaku dari kuasa hukumnya. Saya enggak yakin kalau itu kuasa hukumnya, kalau dia kuasa hukum harusnya menunjukkan suratnya," tukas Herry.
4. Setelah 1,5 Jam Berdialog, Massa Pulang