Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Massa, Wirda Mansur Pilih ke Cirebon dan Semarang
Rumah Yusuf Mansur digeruduk massa yang menuntut kejelasan investasi batu bara. Sang anak, Wirda Mansur justru pilih ke Cirebon dan Semarang.
Penulis: Sri Juliati
Editor: bunga pradipta p
Meski upaya untuk menemui Yusuf Mansur gagal, massa yang datang menyampaikan tuntutan selama 1,5 jam.
Dalam tuntutannya, massa menginginkan kejelasan akan dana investasi batu bara yang sudah mereka setorkan.
Apalagi, Yusuf Mansur menjanjikan adanya keuntungan lebih dari 20 persen setiap orang.
"Banyak keuntungannya (yang dijanjikan Yusuf Mansur kepada para investornya), di atas 20 persen," tutupnya.
Video Marah-marah Sempat Viral
Sebelum rumahnya digeruduk massa, viral video lawas diduga Ustaz Yusuf Mansur meluapkan emosinya terkait kasus PayTren.
Pada video yang beredar, Ustaz Yusuf Mansur mengaku butuh banyak dana untuk menyelamatkan perusahaan PayTren miliknya.
Namun sayang, saat ditelusuri Tribunnews, video tersebut telah dihapus dari sumber aslinya.
Baca juga: Mediasi Gagal, Pengacara Korban Tabung Tanah Yusuf Mansur Resmi Gugat sang Ustaz
Baca juga: Dinilai Sulit Ditemui, Yusuf Mansur Dapat Somasi hingga Digugat Korban Tabung Tanah
Diduga, video yang beredar tersebut merupakan potongan video sambutan Ustaz Yusuf Mansur dalam sambutan acara sewindu PayTren.
Meski video aslinya telah dihapus, potongan video Ustaz Yusuf Mansur tersebut telah beredar luas di media sosial.
Salah satunya diunggah ulang oleh akun Twitter @ardianpancaa, Kamis (7/4/2022).
Di tengah dakwahnya tentang Nabi Musa, ia menyinggung soal kasus yang tengah menjeratnya.
Ia menceritakan kekesalannya kala ada yang membahas soal kasus PayTren.
Ustaz Yusuf Mansur seakan ingin mengatakan jika banyak orang asal menjatuhkan tuduhan padanya.
"Emang kita lagi ngurusin saham itu ngurusin ape?"
"Emang kita masuk perusahaan sana, perusahaan sini emang buat siapa?
"Yang saya lakukan buat PayTren!" kata ustaz Yusuf Mansur dalam video viral itu.
Ayah Winda Mansur itu menyinggung kebutuhan perusahaan yang mencapai triliunan.
Meski kesulitan untuk memenuhinya kebutuhan perusahaan, ia tak pernah merepotkan para investornya.
Menurut Yusuf Mansur, tak semua yang ia kerjakan harus disampaikan ke para investor PayTren.
Baca juga: Dinilai Bohongi Publik, Wirda Mansur Klarifikasi soal Data Riwayat Pendidikannya yang Berbeda-beda
Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Dituding Lakukan Penipuan Investasi, Pengacaranya Bakal Ambil Langkah Hukum
Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan alasannya tak mau sembarangan menerima uluran tangan orang lain.
Ia menilai hal tersebut justru bisa membuatnya makin terjerat masalah pelik.
"Saya butuh duit Rp1 triliun buat ngegedein PayTren! Bisa!Mau Anda patungan?"
"Kalaupun mau, saya terima duit Anda, maka saya akan makin bermasalah hari ini," sambung Ustaz Yusuf Mansur.
Pendiri Pondok Pesantren Daarul Quran tersebut mengaku sudah berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Namun sayang, upaya yang ia lakukan tidak membuahkan hasil yang sesuai harapan.
"Maka itulah saya ngamen, saya ngasong demi siapa?"
"Demi Anda semua, demi satu nama PayTren!" ucap Ustaz Yusuf Mansur.
Dengan tegas Ustaz Yusuf Mansur tak mau menerima suntikan dana dari investor manapun.
Emosinya makin tak terbendung kala menyebutkan nominal uang yang ia perlukan untuk menyelamatkan perusahaannya.
Nada bicaranya semakin tinggi dan tangannya sampai menggebrak meja.
"Kita butuh dana 20 miliar saudara-saudara semua. Dari mana duitnya!" udap Ustaz Yusuf Mansur sambil menggebrak meja.
"Apakah kita akan berdiri mengemis di depan orang-orang? Bukan saya!" pungkas Ustaz Yusuf Mansur.
Baca berita terkait Ustaz Yusuf Mansur lainnya
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Salma/Dipta)