Tamara Bleszynski Tak Ingin Masalah Penggelapan Aset Warisan Berbuntut ke Anak
Djohansyah mengungkapkan bahwa Tamara Bleszynski ingin menyelesaikan masalah penggelapan aset warisan secepatnya agar tidak berdampak kepada anaknya.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Arif Fajar Nasucha
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tamara Bleszynski tidak mau masalahnya yang ia hadapi soal penggelapan aset warisan ikut berbuntut kepada anak-anaknya.
Hal tersebut dikatakan Tamara Bleszynski kedapa sang kuasa hukumnya, Djohansyah.
"Selain menuntut haknya itu, yang juga jadi perhatian Tamara agar jangan sampai masalah ini berlarut-larut hingga turun ke anaknya nanti," ujar Djohansyah saat dihubungi awak media, Senin (20/6/2022).
Sehingga dengan cepat Tamara melalui tim kuasa hukumnya segera melaporkan dugaan penggelapen aset warisan ke Polda Jawa Barat.
"Tamara tidak ingin menurunkan masalah ke anaknya, makanya dia ingin menyelesaikan masalahnya sekarang," tutur Djohansyah.
Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Tamara Bleszynski Usai Tau Harta Warisan Digelapkan
Djohansyah menambahkan jika kliennya itu ingin menyelesaikan secara kekeluargaan, namun ia tak menerima sedikitpun itikad baik.
"Saya belum bisa sebut nama-nama terlapornya, karena sebenarnya dari Tamara ini penginnya masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan, akan tetapi pihak dari yang kami laporkan tidak terlihat itikad baiknya," kata Djohansyah.
Diketahui, Tamara Bleszynski melaporkan tiga orang dengan nomor laporan LP/B/954/XII/2021/SPKT/POLDA JABAR. Ia mengaku aset propertinya di kawasan Cipanas dan Cianjur, Jawa Barat, digelapkan oleh orang tersebut.