Lebih lanjut, Hotman juga menyinggung perihal dalang yang merekayasa tuduhan terhadap dirinya.

"Kalau dia dengan jujur benar-benar mengutarakan siapa dalang yang merekayasa tuduhan terhadap saya itu."

"Mungkin dia punya sanksi hukumnya nanti di pengadilan akan lebih ringan."

"Iqlima Kim sudah terima surat panggilan dari Mabes Polri tim siber, akan dipanggil jam 9 hari Jumat, udah pasti kuasa hukumnya bukan Razman lagi," bebernya.

Hotman yakin bahwa ada dalang dibalik tuduhan Kim tersebut.

Ia menilai bahwa ini semua berawal dari Kim yang merasa sakit hati lantaran tak diundang oleh dirinya saat launching mobil.

"Sudah pasti ada dalang karena kalau saya ingat di awal bulan April, waktu saya tidak undang dia waktu launching mobil Lamborghini."

"Hampir semua ini (aspri) hadir, nggak lama sesudah itu lah mulai dia bilang 'Saya dilecehkan'," ungkapnya.

Hotman pun membantah bahwa dirinya menyuruh Kim untuk berpakaian seksi.

"Tuduhan pertama itu hanya mengatakan 'Hotman itu melecehkan karena minta saya berpakaian seksi untuk syuting di suatu stasiun televisi'."

"Dari situ aja nggak mungkin karena pasti dilarang KPI," tegasnya.

Hal ini pun didukung dengan pernyataan dari salah satu aspri yang mengaku bahwa dalam kesempatan yang sama, ia ditegur dan diminta untuk mengganti baju.

Selain itu, Hotman juga menegur Kim saat bajunya terlalu seksi dan terlihat kurang sopan saat akan syuting.

Namun, saat didampingi oleh Razman yang sebelumnya masih menjadi kuasa hukum Kim, tuduhannya justru bertambah dan tak masuk akal.

"Tuduhan dia karena sakit hati hanya itu, tapi sesudah ada kuasa hukumnya, kok jadi bertambah?"

"Dibilang dalam mobil lah, di apartemen lah," tutup Hotman Paris.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Hotman Paris, Razman Arif Nasution, dan Iqlima Kim