Dewi Perssik Digugat Cerai Angga Wijaya, Pemicunya Bukan Campur Tangan Mertua hingga Soal Keturunan
Isu merebak penyebab Dewi Perssik digugat cerai Angga Wijaya, termasuk soal campur tangan mertua hingga soal keturunan.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu merebak penyebab Dewi Perssik digugat cerai Angga Wijaya, termasuk soal campur tangan mertua hingga soal keturunan.
Kuasa hukum Dewi Perssik, Sandy Arifin membantah adanya isu campur tangan mertua menjadi pemicu Dewi Perssik digugat cerai Angga Wijaya.
Baca juga: Dewi Perssik Bantah Kabar Adanya Tuntutan Harta Gana Gini dalam Permohonan Cerai Angga Wijaya
Sandy Arifin menyebut jika kabar tersebut merupakan cerita lama yang kembali viral di media sosial sehingga menimbulkan perspektif baru saat Dewi Perssik digugat cerai Angga Wijaya.
"Nggak ada itu mah, itu kayaknya cerita-cerita lama deh," ujar Sandy Arifin saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022).
Tidak hanya isu mertua, Sandy juga membantah kabar terkait perceraian Depe dengan Angga Wijaya karena tidak diberikan keturunan.
"Nggak (karena keturunan), memang belum dikasih," kata Sandy.
Baca juga: Lima Tahun Menikah, Dewi Perssik Klaim Tak Dapat Apa-apa dari Angga Wijaya
Angga Wijaya dan Dewi Perssik menurut Sandy Arifin memang telah sepakat untuk bercerai secara baik-baik.
"Jadi udah sepakat mau pisah secara baik-baik," ucapnya.
Begitupun terkait harta gana-gini dan orang ketiga yang menurut Sandy tidak benar adanya.
"Nggak ada, nggak ada, harta gana-gini di dalam gugatan tidak ada sama sekali," tutur Sandy.
"Nggak, nggak ada orang ketiga, nggak ada gana-gini, nggak (bukan harta)," sambungnya.
Baca juga: Mertua Nangis Khawatirkan Angga Wijaya, Dewi Perssik: Jangan Sedih atau Takut, Saya Nggak Nyiksa Dia
Sebagai informasi, Dewi Perssik resmi menikah dengan Angga Wijaya pada 10 September 2017.
Kemudian pada 20 Juni 2022, Angga Wijaya yang merupakan suami ketiga Dewi Perssik, mendaftarkan permohonan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
