PROFIL Dream Theater, Awalnya Bernama Majesty, Pernah Disebut Langgar Hak Kekayaan Intelektual
Simak profil Dream Theater, band asal Amerika yang awalnya bernama Majesty.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Dream Theater, band asal Amerika yang awalnya bernama Majesty.
Dream Theater pernah disebut melanggar hak kekayaan intelektual (HAKI) saat memakai nama Majesty.
Anggota Dream Theater kemudian sepakat mengganti nama menjadi Dream Theater.
Seiring berjalannya waktu, Dream Theater mengalami beberapa kali pergantian anggota.
Sebagai informasi, Dream Theater akan menggelar konser di Solo pada 10 Agustus 2022.
Baca juga: Dream Theater Gelar Konser di Stadion Manahan Solo 10 Agustus 2022, Harga Tiket Mulai Rp 750 Ribu
Profil Dream Theater
Awal karier
Dikutip dari wikipedia, Dream Theater awalnya dibentuk oleh John Petrucci dan John Myung pada September 1985.
Tujuan dibentuknya band ini awalnya hanya untuk mengisi waktu luang.
Saat itu, ketiganya bersekolah di Berklee College of Music, Boston, Massachusetts.
Mereka kemudian bertemu dengan Mike Portnoy di sebuah ruang latihan di Berklee.
Mike Portnoy lalu bergabung dalam band itu setelah dua hari negosiasi.
Tak cukup sampai di situ, mereka mencari dua orang untuk bergabung.
Akhirnya, pemain keyboard diisi oleh Kevin Moore dan vokalis diisi Chris Collins.