Jatuh Bangun Rini S Bon Bon Lawan Penyakit, Sempat Tinggalkan Sholat Lalu Bertaubat
Pernyataan Rini S Bon Bon saat masih hidup dengan penyakit yang diderita. Rini S Bon Bon bahkan mengaku sempat tak mau salat.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Selama hidupnya, Rini S Bon Bon menderita beberapa penyakit, seperti diabetes hingga stroke.
Bahkan, kaki Rini S Bon Bon sempat hampir diamputasi.
Mendapat ujian hidup yang bertubi-tubi membuat Rini S Bon Bon protes kepada sang pencipta.
Dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (11/7/2022), dalam sebuah dokumentasi tahun 2013, Rini menyampaikan keluhannya.
"Setelah saya merasakan ujian yang bertubi-tubi, saya sempet protes kepada Allah."
"'Ya Allah, kenapa orang ujian aja ada selesainya nih orang sekolah, kok saya dikasih ujian nggak selesai-selesai? Sampai kapan?'"
"Saya sempet bertanya dan saya sempet protes," terang Rini.
Baca juga: Riwayat Penyakit Rini S Bon Bon sebelum Meninggal Dunia, Kaki Pernah Hampir Diamputasi
Bahkan, Rini sampai tak mau untuk salat lantaran merasa tak terima dengan ujian hidup yang tak kunjung berakhir.
"Pada saat saya protes itu saya sempet pernah nggak mau sholat, seminggu waktu itu saya tidak mau sholat."
"Capek gue tunggang tungging, tapi kok gue nggak pernah dikabulin doanya? Seperti itu yang aku rasakan," tuturnya.
Namun, Rini menyadari bahwa dirinya adalah pribadi yang penuh dosa.
"Aku ini merasa orang yang paling banyak dosa."
"'Kenapa lu protes seperti itu? Padahal kemarin-kemarin itu gua kasih rejeki yang berlimpah-limpah'," ucapnya.
Di sisi lain, sang pencipta telah memberikannya hal-hal yang diinginkannya.
Namun, Rini merasa dirinya langsung mengeluh saat mendapat ujian hidup ini.
"Materi apa yang Allah nggak kasih? Aku pengen beli mobil dikasih."
"Aku pengen beli rumah dikasih, pengen beli apa yang aku pengen waktu itu dikasih."
"Tapi kok baru dikasih sentilan setahun atau dua tahun aku ngeluh?" bebernya.
Saat itulah Rini bertobat lantaran menyadari bahwa dirinya protes.
"Di situlah aku bertobat kepada Allah bahwa ini dosa besar yang aku buat kepada Allah sampai aku protes seperti ini."
"Ternyata aku sadari bahwa ketika dikasih sakit, kita ternyata mau diampuni sebagian dosa kita dan mau diangkat derajatnya," ujarnya.
Dalam tayangan tersebut, Rini mengaku pernah mendapat sebuah buku dari teman dekatnya.
Buku itu membuka hati dan pikirannya bahwa sang pencipta memang menyayangi dirinya.
"Saya pernah mau dikasih buku judulnya Allah Sayang Kamu."
"Itulah yang membuat mata hati saya, berpikir saya bahwa ternyata Allah sayang sama kita," jelasnya.
Dalam kondisinya yang tak mudah, Rini mendapat banyak dukungan dari para kerabat.
"Support selain doa, selain bantuan materi, banyak hal yang temen-temen berikan buat saya, mungkin cuman Allah yang bisa membalas semuanya."
"Waktu saya sakit, mereka (teman-teman) sempet bertanya 'Rin, kami tidak bisa membantu apa-apa', temen-temen berbicara pada saat itu."
"'Boleh nggak kami membikin penggalangan dana buat Rini untuk membantu meringankan?'" ungkap Rini.
Saat itu, ayah Rini tak menolak dan akhirnya para kerabat melakukan penggalangan dana.
"Mereka konsultasi kepada ayah saya, ayah saya bilang 'Terserah temen-temen mana yang terbaik'."
"Itu adalah sebuah bentuk dukungan kan, baik itu secara materi, secara moril," tuturnya.
"Pokoknya segala bentuk hal dah, support aja itu sebuah bantuan buat saya."
"Apalagi mereka memberikan sesuatu yang lebih, akhirnya mereka bikin lah penggalangan dana di Taman Ismail Marzuki waktu itu kalau nggak salah," sambungnya.
Saat itu, kondisi Rini tengah parah.
"Waktu itu saya kondisinya juga lagi parah banget."
"Setelah saya sembuh, adik saya bercerita."
"Sakit yang datang dari Allah, insya Allah sembuhnya juga dari Allah, tapi dengan usaha," tutup Rini S Bon Bon.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Rini S Bon Bon