Jessica Iskandar Jadi Korban Penipuan dalam Kerjasama Bisnis Penyewaan Mobil, Rugi Rp 9,857 M
Mulanya, Jessica Iskandar diajak kerjasama penyewaan mobil di Bali. Ia sudah melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Jessica Iskandar mengalami dugaan tindak pidana penipuan terkait bisnis penyewaan mobil di Bali.
Pelaku diduga bernama pelaku Christoper Stefanus Budianto atau Steven.
Karena penipuan itu, Jessica Iskandar mengalami kerugian besar Rp 9,857 miliar.
"Kerugian yang aku alami totalnya Rp 9,857 miliar dari uang 30.000 US Dollar dan 11 mobil mewah," kata Jessica Iskandar dalam jumpa persnya di kantor pengacara Elza Syarief, di kawasab Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Jessica Iskandar Geregatan Lihat Sikap Gemas El Barack Kepada Adiknya
Jessica Iskandar menyebut kalau Steven adalah pengusaha rental mobil bernama Triip.id.
Ia diajak kerjasama dalam bisnis penyewaan mobil, dengan pengguna jasa dari beberapa perusahaan nasional hingga internasional.
"Kami sudah percaya sekali. Sehingga kami tidak ada kecurigaan sedikit pun sama dia. 11 mobil saya diurus sama Steven, beserta BPKBnya," ucapnya.
Di saat sudah merasa ditipu, Jessica Iskandar mengakui dirinya berusaha menghubungi Steven untuk meminta pertanggung jawabannya.
Namun, Steven diakui Jessica Iskandar hanya mengakui perbuatannya saja sudah melakukan penipuan, tapi tidak ada itikad baik mengembalikan semua kerugian tersebut.
"Setelah dicari-cari, menurut teman kami bernama Merry, Steven sudah berada di Singapura," ungkapnya.
Jessica Iskandar sudah melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan sejak Juni 2022.
"Kami berharap Steven ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya," ujar Jessica Iskandar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.