Istri Raffi Ahmad Jadi CEO Produk Minuman, BUMN (Badan Usaha Milik Nagita) Trending, Pegawainya PNS
Istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina ramai diperbincangan warganet. Ini seiring taggar BUMN (Badan Usaha Milik Nagita) trending topik di twitter.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunmews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina ramai diperbincangan warganet di Twitter dan Instagram. Ini seiring taggar BUMN (Badan Usaha Milik Nagita) trending topik di twitter.
Ternyata, istri Raffi Ahmad itu ditunjuk sebagai CEO baru Esteh Indonesia.
Baca juga: Penampakan Sapi Limosin Milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Diberi Nama Ontoseno
Posisi Nagita ini menggantikan Haidhar Wurjanto yang menjabat sebagai CEO sebelumnya.
Kabar tersebut diumumkan melalui unggahan Esteh Indonesia di Instagram.
"Yes! Esteh Indonesia jadi BUMN (Badan Usaha Milik Nagita). Euphoria CEO baru Esteh Indonesia disambut dengan happy oleh para manajemen dan seluruh tim," tulis akun resmi Esteh Indonesia, dikutip Tribunnews Jumat (15/7/2022).
Kata-kata BUMN yang ditulis akun resmi Esteh rupanya menuai reaksi dari warganet.
Di Twitter pun trending dengan tagar, Badan Usaha Milik Nagita yang apabila disingkat menjadi BUMN.
Baca juga: Quality Time Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Sela Kesibukan Mereka
"Finally karyawan Esteh Indonesia SAH jadi PNS gais, Pegawai Nagita Slavina. Semangat maju, pantang menyerah. Esteh adalah KITA," lanjutnya.
Begitupun dengan PNS, yang memiliki singkatan yaitu Pegawai Nagita Slavina.
"Esteh telah bergabung BUMN (Badan Usaha Milik Nagita)," cuit salah satu netizen.
"Keren sekarang karyawan Esteh jadi PNS semua (Pegawai Nagita Slavina)," sahut warganet lainnya.
Senpat Disoroti karena Pelayanan, Hadinya Nagita Slavina Diharap Bisa Majukan Perusahaan
Pihak brand tersebut pun berharap kehadiran Nagita Slavina sebagai CEO baru bisa membuat Esteh Indonesia menjadi lebih besar lagi.
Tak hanya itu, mereka juga berharap bisa menciptakan pengusaha Indonesia lebih berkualitas berbasis media pengembangan dan teknologi dan juga meningkatkan kualitas pelayanan.