KRONOLOGI Dugaan Penipuan yang Dialami Jessica Iskandar, Berawal dari Endorse Mobil Mewah
Berikut kronologi lengkap dugaan penipuan yang dialami Jessica Iskandar. Jessica mengatakan penipuan berawal dari endorse mobil mewah.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Aktris Jessica Iskandar diduga mengalami penipuan hingga mengalami kerugian mencapai Rp 9,8 miliar.
Dalam konferensi pers yang dilakukan pada Kamis (14/7/2022), Jessica didampingi oleh suaminya, Vincent Verhaag dan kuasa hukum Fikri Gani.
Jessica pun membeberkan kronologi bagaimana dia diduga ditipu oleh Komisaris Trip.id, Christopher Steffanus Budianto atau Steven hingga alami kerugian mencapai hampir Rp 10 miliar itu.
Jessica mengatakan awal dirinya mengenal Steven ketika dirinya ditawari untuk melakukan endorse oleh salah satu pihak dari Trip.id bernama Claudia.
"Saya ditawarkan kerjasama oleh trip.id untuk melakukan endorse mobil dengan skema saya dipinjamkan mobil Alphard milik trip.id selama satu minggu dengan imbalan promosi trip.id di Instagram saya."
"Dengan contact person saat itu Ibu Claudia," katanya.
Baca juga: Ditipu, Jessica Iskandar Syok Tabungan Anak-anaknya Senilai Hampir Rp 10 M Digondol Rekan Bisnis
Kemudian, Jessica mengungkapkan bahwa Steven pun juga ingin bertemu secara langsung dengannya lewat sebuah tawaran makan malam bersama.
Pada saat itu, Steven mengajak pacarnya yang bernama Tiffani.
"Ketika mobil Alphard diantar oleh Ibu Claudia, dia menyampaikan bahwa Komisaris Trip.id, Christopher Stefanus Budianto atau yang lebih dikenal dengan Steven ingin mengajak makan malam bersama-sama juga dengan pacarnya, Ibu Tiffani," katanya dikutip Tribunnews dari YouTube Cumi-cumi, Jumat (9/7/2022).
Selanjutnya, saat bertemu, Steven pun menawarkan kerjasama bisnis lain yaitu berupa dititipkannya mobil Jessica untuk disewakan.
"Kerjasama bisnis yang dimaksud oleh Steven adalah saya menitipkan mobil pribadi saya, satu unit Alphard dengan plat nomor B 73 DAR untuk disewakan oleh Steven melalui trip.id selama satu tahun dikarenakan mobil itu di Jakarta dan tidak dipakai oleh saya."
"Steven menawarkan akan mengambil mobil itu di Jakarta dengan pembagian keuntungan Rp 66 juta per tiga bulan," kata Jessica.
Namun, syarat yang harus dipenuhi Jessica adalah dititipkannya bukti-bukti kepemilikan atas mobil Alphardnya itu kepada Steven.
Jessica pun percaya dan memenuhi syarat yang diberitahu oleh Steven.