Pihak Steffanus Kecewa Jessica Iskandar Lapor Polisi, Merasa Sudah Bagi Keuntungan
Pihak Steffanus Budianto atau Steven kecewa dengan Jessica Iskandar saat buat laporan polisi. Kuasa hukum Steffanus singgung soal lokasi bisnis.
Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Pihak Steffanus Budianto atau Steven kecewa dengan sikap Jessica Iskandar saat buat laporan polisi.
Kasus penipuan rental mobil presenter Jessica Iskandar dan rekan bisnisnya, Steffanus masih terus bergulir.
Kini, giliran kuasa hukum Steffanus, Togar Situmorang angkat bicara.
Togar Situmorang mengaku kecewa dengan sikap Jessica Iskandar saat membuat laporan polisi.
Pasalnya, Jessica Iskandar dituding tak pernah berunding kepada pihak Steffanus saat akan melayangkan laporan.
"Kalau memang ada yang diduga disebutkan sama Mbak Jedar tersebut, paling tidak Mbak Jedar bisa menghubungi kita lebih awal tanpa harus membuat laporan resmi," ujar Togar dikutip dalam kanal YouTube Cumi cumi, Senin (18/7/2022).
Baca juga: Pihak Christopher Steffanus Budianto Akui Belum Terima Surat Peringatan dari Jessica Iskandar
Kemudian, pihak Steffanus juga merasa bingung dengan laporan dari Jessica Iskandar.
Dikatakan Togar, Jessica Iskandar membuat laporan di Polda Metro Jaya.
Sedangkan, lokasi bisnis rental mobil ini terletak di Pulau Dewata, Bali.
"Dan yang kita tidak mengerti sampai saat ini, semua permasalahan, transaksi, dan kendaraan berawal di Pulau Bali, itu yang perlu kita garis bawahi,"
"Entah bagaimana kita nggak ngerti mereka melaporkannya ke Polda Metro Jaya," ujar Togar.
Sementara itu, Togar Situmorang menjelaskan terkait duduk perkara kasus dugaan penipuan ini.
Jessica Iskandar dan Steffanus mulai menjalin bisnis rental mobil ini sejak tahun 2020 silam.
Jessica Iskandar dan Steffanus telah membuat perjanjian untuk setiap mobil yang akan direntalkan.
"Mulai bisnis dari tahun 2020, setiap transaksi masalah mobil selalu ada perjanjian sampai tahun 2021," ujar Togar.
Togar menjelaskan bahwa kliennya telah menyerahkan semua keuntungan bisnis selama ini.
"Semua keuntungan sudah diserahkan klien kami kepada Mbak Jedar sendiri," ujar Togar.
Togar menduga, akhir-akhir ini bisnis rental mobil tersebut mengalami penurunan.
Sehingga, Steffanus belum bisa memberikan keuntungannya kepada Jessica Iskandar.
Baca juga: Beri Efek Jera, Jessica Iskandar Ingin Orang yang Menipunya Ditangkap: Supaya Tak Ada Korban Lain
"Mungkin belakangan hari setelah Maret atau Mei, bisnis klien kita sedikit turun, mungkin dia nggak bisa melakukan pembayaran," ujar Togar.
Selain itu, Togar Situmorang menyebutkan jumlah keuntungan Jessica Iskandar selama ini.
Keuntungan tersebut per satu unit mobil yang disewakan.
"Kita lihat di transaksi di sini, Mbak Jedar sendiri dapet Rp 100 jutaan untuk satu unit.
Sementara, Steffanus memberikan keuntungan terakhir pada bulan Mei 2022.
Namun, keuntungannya hanya senilai puluhan juta saja.
"Sampai terakhir 11 Mei 2022 itu terakhir Rp 53 juta," ujar Togar Situmorang.
Jessica Iskandar Sebut Steffanus Kabur ke Singapura
Artis Jessica Iskandar kini tengah menghadapi musibah.
Pasalnya, Jessica Iskandar ditipu oleh rekan bisnisnya yang bernama Steven.
Baca juga: Jedar Ungkap Perubahan Sikap Nathalie setelah Gugat Cerai Sule, Sebut Lebih Banyak Diam dan Bengong
Semula, Jessica Iskandar mendapat tawaran untuk bisnis rental mobil.
Jessica Iskandar telah menyerahkan surat-surat kendaraan pribadinya secara cuma-cuma kepada Steven.
Akibatnya, Jessica Iskandar kini mengalami kerugian mencapai Rp 10 Miliar.
Kini, sang pelaku melarikan diri lantaran telah dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Dikutip dalam kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (14/7/2022), Jedar berhasil mendapatkan informasi soal keberadaan Steven.
"Ketika saya berusaha menanyakan kepada Merry, salah satu kenalan kami di dunia entertainment yang kenal Steven, Merry bilang ada indikasi penipuan sebab Steven sudah kabur ke Singapura," ujar Jessica Iskandar.
Setelah itu, suami Jessica Iskandar, Vincent Verhaag berusaha menghubungi Steven.
Vincent Verhaag akhirnya berhasil terhubung langsung oleh Steven.
Steven akhirnya mengakui perbuatannya telah menipu Jessica Iskandar.
"Suami saya, Vincent berhasil mengontak Steven dan dia mengakui perbuatannya menipu saya itu real," ujar Jessica Iskandar.
Kini, aparat kepolisian tengah dalam proses pendalaman kasus penipuan ini.
Bahkan, para saksi telah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh pihak berwajib.
"Sampai saat ini aparat kepolisian sudah respons bergerak cepat membantu menyelesaikan kasus kami, saat ini proses pemanggilan saksi-saksi sudah dilakukan," ujar Jessica Iskandar.
Sementara itu, Jessica Iskandar menggandeng kuasa hukum Elsya Syarief untuk menangani masalah ini.
Salah satu tim kuasa hukum Elsa Syarief, Fitri Gani menuturkan Jedar melayangkan laporan sejak 15 Juni 2022 lalu.
"Laporan sejak 15 Juni 2022 total kerugian Rp 9,8 M," ujar Fitri Gani.
Simak berita lainnya terkait Jessica Iskandar Ditipu
(Tribunnews.com/Pra)