Konon Mantan Sopir Nindy Ayunda Diteror, Polisi Bakal Lakukan Penyidikan
Kabarnya pihak Nindy Ayunda menyambangi kediaman mantan Sopirnya, Sulaeman. Mereka minta Sulaeman dan istri mencabut laporan kasus dugaan penyekapan.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi bakal melakukan penyidikan terkait adanya dugaan teror yang dilakukan pihak Nindy Ayunda terhadap mantan sopirnya, Sulaeman beberapa waktu lalu.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
"Jadi untuk teror mungkin kita konfirmasi itu nanti kita melakukan penyidikan kembali," kata AKP Nurma Dewi di kantornya, Rabu (20/7/2022).
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait dugaan teror tersebut.
"Jadi untuk pernyataan dari Sulaeman, sopir ya, kita tetap melakukan pendalaman untuk mengetahui kejelasannya," ucap Nurma.
Diberitakan sebelumnya, Sulaeman diduga didatangi pihak mantan majikannya, Nindy Ayunda ke kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (15/7/2022) pagi.
Kedatangan pihak Nindy Ayunda diduga buntut laporan istri Sulaeman, Rini Diana terkait kasus penyekapan sang suami.
Kedatangan pihak Nindy menurut kuasa hukum Sulaeman, Fahmi Bachmid salah satunya meminta agar laporan terhadap pelantun lagu Untuk Sahabat itu dicabut di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Benar (pihak Nindy Ayunda datang), saya sudah sempat ke pak RT tadi," kata Fahmi Bachmid saya dihubungi awak media, Jumat (15/7/2022).
"Tadi (pihak Nindy) macam-macamlah omongannya, salah satunya suruh cabut (laporan)," sambungnya.