Tak Kooperatif Alasan Polresta Serang Kota Jemput Paksa Nikita Mirzani
Nikita Mirzani dijemput paksa oleh jajaran Polresta Serang Kota karena dinilai tidak kooperatif.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Polresta Serang Kota menjemput paksa artis Nikita Mirzani lantaran tidak kooperatif.
Nikita Mirzani dijemput paksa oleh jajaran Polresta Serang Kota di Lobi Utama Mall Senayan City, Kamis (21/7/2022), sekitar pukul 14.40 WIB.
Terkait penangkapan Nikita Mirzani, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga akhirnya memberikan keterangan.
Mengutip tayangan YouTube NIT NOT MEDIA, Kamis (21/7/2022), Kombes Shinto membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan Nikita Mirzani.
Penangkapan dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polresta Serang Kota, AKP David Adhi Kusuma bersama tiga polwan secara persuasif.
"Upaya paksa dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polresta Serang Kota, AKP David Adhi Kusuma dengan membawa tiga personel polwan," terang Kombes Shinto.
Baca juga: Momen Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polisi di Mall, Anak Menangis Histeris
Sebelum dilakukan upaya paksa penangkapan, penyidik sudah beberapa kali melayangkan surat panggilan pada Senin (20/6/2022) lalu untuk dimintai keterangan pada Jumat (24/6/2022).
Nikita Mirzani sempat merespon dengan meminta penjadwalan ulang pemeriksaan pada Rabu (6/7/2022) tapi dirinya tetap tidak hadir.
Sehingga, Kombes Shinto mengatakan, alasan dan pertimbangan penangkapan paksa terhadap Nikita lebih kepada sikap sang artis yang cenderung tidak kooperatif selama penyidikan.
"Pertimbangan penangkapan terhadap tersangka NM tentu saja pada sikap NM yang cenderung tidak kooperatif selama penyidikan," jelas Shinto.
"Meski penyidik sudah beberapa kali menyampaikan himbauan agar tersangka kooperatif selama proses penyidikan berlangsung," tambahnya.
Nikita Mirzani akhirnya dijemput paksa oleh pihak kepolisian.
Polisi menangkap Nikita Mirzani di Mall Senayan City, Jakarta Pusat., Kamis (21/7/2022).
Momen penangkapan Nikita Mirzani ini dibagikan oleh pengacara Ramdan Alamsyah.
Dilihat dari video yang diunggah Ramdan di akun Instagram pribadinya @ramdanalamsyah.id, Kamis (21/7/2022), Nikita Mirzani tampak dibawa masuk ke dalam mobil dengan dikawal polisi.
Saat penjemputan terjadi, terlihat Nikita sedang bersama anak bungsunya dan beberapa orang lainnya.
Sang anak pun menangis histeris saat Nikita Mirzani hendak dibawa ke dalam mobil.
"Hasbunallah wa Ni'mal Wakil Ni'mal Maula Wani'mannasir. Semoga cepat beres urusannya ya," tulis Ramdan Alamsyah dalam kolom caption.
Tak diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab Nikita Mirzani dijemput paksa polisi.
Diduga hal itu buntut kasus yang dilaporkan oleh Dito Mahendra atas tuduhan pencemaran nama baik.
Rumah Nikita Mirzani Digeledah Polisi
Sebelumnya rumah Nikita Mirzani digeledah oleh jajaran Polresta Serang Kota, Kamis (14/7/2022).
Saat penggeledahan, Nikita Mirzani sedang tidak berada di kediamannya.
Hanya terlihat sang sahabat Fitri Salhuteru yang datang menjemput ketiga buah hati Nikita Mirzani.
Fitri Salhuteru mengatakan berencana untuk mengajak bermain anak-anak Nikita Mirzani.
Terlebih, anak-anak Nikita Mirzani masih libur sekolah.
Baca juga: Suasana Penggeledehan Rumah Nikita Mirzani, Anak Bungsu Nangis Takut, Putri Sulung Pertahankan IPad
"Anak-anak mau saya ajak main. Libur sekolah baru hari ini libur. Jadi saya ke sini hanya ingin menjemput anak-anak," kata Fitri, dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Kamis (14/7/2022).
"Karena memang anak-anak, satu hari ini libur pertama, kedua memang saya mau ngajak main dari kemarin," sambungnya.
Namun, karena ada situasi ini, Fitri juga tak ingin anak-anak ikut mengetahui persoalan Nikita Mirzani.
"Ya akhirnya mau nggak mau karena ada kejadian ini, ya ini kan urusan ibunya lah, anak-anak nggak usah tahu," ucap Fitri Salhuteru.
Sementara itu terkait masalah penggeledahan, Fitri Salhuteru menegaskan kedatangan aparat kepolisian itu hanya mau menyita satu barang.
"Ini memang sesuai prosedur, ingin mengambil iPad sebagai barang bukti mungkin ya," jelasnya.
Ini merupakan lanjutan dari proses hukum yang menjerat Nikita setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik atas laporan Dito Mahendra.
Berita lain terkait Nikita Mirzani
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)