Untuk itu, Ririn dan Ibnu mengadakan syukuran atas satu tahun Jamilos berdiri.

"Terus yang suka sama Jamilos nasi goreng ini juga alhamdulillah banyak."

"Ternyata yang suka juga semakin hari semakin bertambah omset kita."

"Jadi happy banget, makanya kita bikin syukuran ini untuk keluarga dan sahabat terdekat," jelas Ririn.

Ririn pun mengingat kembali saat awal pandemi, pengunjung tak dapat makan di tempat.

Hal tersebut membuat mereka perlu sedikit berjuang untuk mempromosikan usaha kuliner ini.

"Waktu awal-awal pandemi, kita bikin makanan kan orang nggak bisa dine in kan."

"Jadi rada-rada susah gitu lho, struggle-nya pasti kita harus banyak-banyak promo, itu paling penting sih," ujarnya.

Usaha kuliner Jamilos ini berdiri lantaran Ibnu dan Ririn memiliki latar belakang usaha kuliner.

"Mungkin karena gua dan Ririn suka makan dan Ririn juga background-nya dia punya usaha kuliner juga sebelumnya atau FnB."

"Setelah kita menikah, akhirnya kita bikinlah nasi goreng ini, Jamilos."

"Jadi daripada kita makan di tempat lain, ya kita makan di warung kita sendiri aja, antara hemat sama pelit beda-beda tipis ya," papar Ibnu.

Ibnu mengaku belajar dari pengalaman sebelumnya.

"Ada pengalaman, ada jam terbang, ada ilmu yang masing-masing udah pernah kita pelajari dari pengalaman itu."