Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Putri Anggraeni, Juara Favorit Abang None Jakarta Kini Jadi Finalis Putri Pariwisata Indonesia

Putang, sapaan akrab Putri Anggraeni, sejak kecil dirinya memang suka ikut berbagai kompetisi.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Putri Anggraeni, Juara Favorit Abang None Jakarta Kini Jadi Finalis Putri Pariwisata Indonesia
dok pribadi
Rizkia Dewi Putri Anggraeni terpilih sebagai finalis ajang pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rizkia Dewi Putri Anggraeni atau kerap disingkat jadi Putang oleh teman-temannya menjadi terpilih sebagai finalis ajang pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2022 yang diselenggarakan yayasan El John Indonesia, mewakili DKI Jakarta 2.

Catatan prestasi gadis kelahiran Jakarta 21 tahun lalu ini bertambah setelah sebelumnya terpilih sebagai Juara Favorit Abang-None Buku, Jakarta Selatan tahun 2019.

Pernah terpilih sebagai juara favorit Abang-None Buku rupanya memberi motivasi khusus bagi mahasiswi Fakultas Gizi Universitas AL-Azhar Indonesia ini sebagai finalis Putri Pariwisata Indonesia.

Baca juga: 28 Finalis Putra-Putri Pariwisata Yauw Enggo Masuki Proses Karantina

Putang mengatakan, sejak kecil dirinya memang suka ikut berbagai kompetisi, mau itu akademik atau non-akademik, mulai olimpiade Bahasa Inggris, lomba nyanyi, dan lain-lain.

Awalnya semata ingin menguji bakat dan potensi diri tapi pengalaman sebagai juara favorit None Buku lantas merubahnya.

"Pengalaman itu membuka banyak kesempatan bagi saya untuk berkontribusi langsung pada masyarakat yang ternyata sangat menyenangkan, sangat saya nikmati. Dan itu yang jadi motivasi khusus saya untuk ikut Putri Pariwisata Indonesia 2022 kali ini," katanya kepada wartawan belum lama ini.

Berita Rekomendasi

Sejalan dengan bidang studi yang diambil, bungsu dari tiga bersaudara ini juga gemar berbagi konten edukasi seputar masalah gizi di Instagram dan di lingkungan tempatnya tinggal.

Ia juga kerap diminta menjadi moderator atau nara sumber webbinar. Ia memberi alasan.

“Saya punya banyak passion. Ya nyanyi, ya beauty industry, ya content creation, ya berorganisasi, ya dunia akademik.

Tapi dari semua itu, akademik selalu jadi prioritas utama. Kedua orang tua saya selalu menekankan sekolah, pendidikan adalah kunci untuk sukses sebenarnya."

“Pendidikan soal gizi dengan demikian tentu jadi prioritas perhatian saya. Apalagi kita masih punya banyak persoalan soal ini.

Kita bahkan masih punya banyak kasus stunting yang tidak seharusnya ada mengingat Indonesia telah menjadi negara berkembang maju. Saya belum bisa dikatakan ahli gizi tapi setidaknya saya bisa berbagi pengetahuan yang telah saya pelajari di kampus," katanya.

Mempunyai follower Instagram puluhan ribu dan penampilan fisik yang menarik, Putang tidak hanya bisa berbagi pengetahuan bidang studi yang dia pelajari secara luas namun juga sering diminta menjadi influencer banyak produk kecantikan dan life style.

Baru-baru ini ia juga mendapat kepercayaan sebagai brand ambassador produk skincare salah satu perusahaan besar di Indonesia.

Sebagai influencer Putang mengaku selalu terlibat langsung dalam proses produksi kontennya. Dia bahkan mencantumkan Digital Creator sebagai bio Instagram, aktifitas yang butuh banyak persiapan dan teknis pengerjaan.

Dengan kegiatan dan tanggung jawab sebanyak itu, kami bertanya bagaimana Putang membagi waktunya, apalagi dalam waktu dekat harus masuk karantina ajang Putri Parawisata Indonesia. Penyuka musik smooth Jazz, warna lilac, dan pengidola Najwa Shihab serta Maudi Ayunda ini menjawab, disiplin.

“Saya beruntung punya orang tua yang sangat menekankan pentingnya disiplin dalam hidup. Kebetulan kedua orang tua saya anggota POLRI, jadi dari kecil saya selalu dididik dan dilatih disiplin dengan keras. Itu membuat saya bisa memaksimalkan waktu untuk semua tanggung jawab yang saya terima."

Sebagai finalis Putri Pariwisata Indonesia 2022, Putang akan memasuki tahap karantina online yang diadakan tanggal 22 sampai 27 Agustus dan karantina offline mulai tanggal 23 September sampai acara grand final, 27 September 2022.

Menerima pertanyaan tentang persiapannya dan apa idenya untuk dunia Pariwisata seandainya nanti terpilih sebagai pemenang, Putang menjawab lugas.

"Studi terkait dunia pariwisata, disiplin berolahraga, menjaga kualitas asupan dan istirahat. Dan ada banyak hal yang ingin saya lakukan jika terpilih sebagai pemenang tapi pertama-tama, saya akan berusaha meningkatkan kualitas wisata kuliner kita menjadi semakin baik dan perduli gizi," katanya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas