Dangdut Koplo Farel Prayoga Goyang Istana, Soleh Solihun: Upacara Kemerdekaan RI Jadi Menyenangkan
Lihat penampilan Farel Prayoga, Soleh Solihun mengatakan musik dangdut memang sudah lama ada dihati masyarakat Indonesia.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyanyi cilik Farel Prayoga mencuri perhatian setelah tampil apik dalam rangkaian Upacara Kemerdekaan di Istana Merdeka, Rabu (17/8/2022).
Presiden Jokowi hingga pejabat sekelas menteri bergoyang bersama saat penyanyi asal Jawa Timur ini membawakan lagu Ojo Dibandengke ciptaan Abah Lala.
Baca juga: Farel Pragoya Bikin Ambyar Istana, Denny Caknan Menangis Bahagia dan Tulis Pesan Haru Ini
Melihat hal ini, mantan jurnalis musik senior yang kini menjadi komika Soleh Solihun mengatakan, musik dangdut memang sudah lama ada dihati masyarakat Indonesia.
Sudah sejak lama, apapun latar belakangnya jika ada musik dangdut maka semua orang akan terhibur.
"Yang namanya musik dangdut, selalu punya tempat di hati masyarakat indonesia, khususnya dalam kegiatan yang bersifat komunal. Orang Indonesia ketika berkumpul dan mendengar musik dangdut, pasti akan terhibur," kaat Soleh Solihun saat dihubungi wartawan, Kamis (19/8/2022).
Ia menilai, apa yang disajikan pihak Istana Negara sungguhlah menarik.
Baca juga: Tangisan Syukur Abah Lala karena Lagu Ojo Dibandingke Dinyanyikan Farel Prayoga di Depan Jokowi
Selama ini rangkaian naik dan turun bendera di 17 Agustus merupakan kegiatan sakral yang penuh khidmat.
Namun sajian musik dangdut koplo membuat rangkaian menjadi tidak kaku dan tentu menyenangkan.
"Kemarin di Istana yang jelas, istana yang naik kelas, karena menunjukkan bahwa mereka bisa cair dan tidak kaku. peringatan kemerdekaan indonesia dilaksanakan tidak melulu dengan kegiatan yang sakral, tapi juga dengan menyenangkan," imbuh penulis buku itu.
"Melihat para pejabat berjoged di istana, setidaknya menunjukan bahwa mereka masih punya sisi menyenangkan," sambung dia.