Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Curhatan Depresinya Viral, Mima Shafa Anak Mona Ratuliu Ingin Hapus Stikma Negatif Kesehatan Mental 

Mima Shafa beralasan menceritakan gangguan kesehatan mentalnya karena ingin menormalisasikan stigma negatif yang ada di masyarakat. 

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Curhatan Depresinya Viral, Mima Shafa Anak Mona Ratuliu Ingin Hapus Stikma Negatif Kesehatan Mental 
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Mima Shafa yang ditemui bersama Mona Ratuliu di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Mima Shafa beralasan menceritakan gangguan kesehatan mentalnya karena ingin menormalisasikan stigma negatif yang ada di masyarakat.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mima Shafa, anak dari pasangan selebritas Mona Ratuliu dan Indra Brasco menjadi perbincangan publik hingga viral setelah curhat di media sosial beberapa waktu lalu

Dalam curhatannya di media sosial, Mima Shafa berbagi soal depresi atau gangguan kesehatan mental yang ia alami selama ini. 

Mima Shafa juga menyebut dirinya sudah mengalami depresi atau merasakan gangguan kesehatan mental sejak masih berusia 13 tahun. 

"Aku udah bersuara soal kesehatan mental udah lama. Cuma baru kemarin aja ramai," kata Mima Shafa yang ditemui bersama Mona Ratuliu di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum lama ini. 

"Kenapa diangkat, Ya aku udah dewasa dan tahu serta sudah mempertimbangkan sama diri aku sendiri," sambungnya. 

Mima Shafa menyebut sebelum ia membuka soal gangguan kesehatan mentalnya, ia diskusi terlebih dahulu dengan Mona Ratuliu dan Indra Brasco, orang tuanya. 

"Intinya Kita punya misi mau menormalisasikan dan mengangkat kesehatan mental," ucapnya. 

Berita Rekomendasi

Mima Shafa beralasan menceritakan gangguan kesehatan mentalnya karena ingin menormalisasikan stigma negatif yang ada di masyarakat. 

"Karena banyak orang yang mungkin punya stigma negatif tentang kesehatan mental. Contohnya dianggap gila karena mentalnya terganggu dan tak layak dapat pekerjaan," jelasnya. 

"Kita keluarga mau hapus stigma kesehatan mental dan memberitahukan, kesehatan mental sama kayak kesehatan fisik," sambungnya. 

Baca juga: Gejala PTSD, Gangguan Mental yang Buat Penderita Enggan Bicarakan Hal Traumatis

Sejak tahun 2013, Mima Shafa berjuang sembuh.

Hanya saja masih butuh waktu lama untuk kesehatan mentalnya kembali pulih. 

"Ini perjalanan dan perjuangan seumur hidup jadi kayaknya gangguan dan kesehatan mental kesembuhannya masih jauh didapatkannya. Naik turun perjuangannya, sekarang masih baru aku masih mencoba lebih baik aja," ujar Mima Shafa. (Arie Puji Waluyo/ARI).

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas