Mezzaluna Cinta Lingkungan, Putri Bimbim Slank Wujudkan Mimpi Mengubah Indonesia Melalui Politik
Putri musisi Bimbim Slank Mezzaluna D'Azzuri punya mimpi mengubah Indonesia lebih baik. Ia pun mengambil jurusan politik.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri musisi Bimbim Slank Mezzaluna D'Azzuri punya mimpi mengubah Indonesia lebih baik. Ia pun mengambil jurusan politik.
Mezzaluna D'Azzuri kini tengah menyelesaikan pendidikan kuliahnya di London, Inggris, sambil mengepakan sayap karier musiknya di Indonesia.
Baca juga: Mezzaluna DAzzuri Rilis Lagu Berbahasa Inggris, Putri Bimbim Slank Merasa Lebih Mudah Berekspresi
Mezzaluna D'Azzuri mengaku dirinya masih menjalani pendidikan kuliah di London setahun lagi.
"Aku jurusan politik. Kenapa aku passion di Politik sampai kuliah jurusan itu, karena mau mengubah Indonesia menjadi lebih baik," kata Mezzaluna D'Azzuri eksklusif kepada Wartakotalive.com (Tribunnews.com Network).
Alasan wanita yang akrab disapa Mez itu kuliah mengambil jurusan politik, karena ia senang dengan lingkungan dan punya misi didalamnya.
"Tapi aku merasa kalau mau mengubah Indonesia tanpa tahu dasar politiknya, engga akan bisa," ucap wanita berusia 21 tahun itu.
Baca juga: Slank Bakal Tampil di Sumbawa NTB, Bimbim Ungkap Keinginannya Kolaborasi dengan Voice of Baceprot
"Karena kalau lingkungan rusak sekarang masa depannya gimana," sambungnya.
Hanya saja menurutNYA masih banyak orang yang terjun ke politik, masih mementingkan diri sendiri ketimbang rakyat.
"Politik itu kerja untuk rakyat, ya menurutku masih banyak orang yang belum bekerja untuk rakyat, masih untuk diri sendiri," jelasnya.
Mezzaluna D'Azzuri mengungkapkan kuliah di London bukan karena alasan khusus demi menggapai mimpinya, karena semua berawal dari ketidak sengajaan.
"Jadi memang aku tuh Agustus mau kuliah. Cuma udah penuh semua, datang ke agensi gitu, yang kosong cuma Australia dan Inggris," ujar Mezzaluna D'Azzuri.
"Mamah gaK mau di Australia, akhirnya yaudah kuliah di Inggris. Ya engga sengaja gitu," sambungnya.