Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Roro Fitria Tertekan Usai Menikah, Sebut Dirinya Diperlakukan Andre Irawan Seperti Pembantu

Sebelum Roro Fitria mengugat cerai sang suami ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, ibu satu anak ini merasa tertekan.

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Roro Fitria Tertekan Usai Menikah, Sebut Dirinya Diperlakukan Andre Irawan Seperti Pembantu
Warta Kota
Roro Fitria dalam jumpa persnya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bahtera rumah tangga Roro Fitria dan Andre Irawan tengah berada di ujung tanduk.

Namun sebelum Roro Fitria mengugat cerai sang suami ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, ibu satu anak ini merasa tertekan.

Roro Fitria mengklaim suaminya itu tidak memperlakukan ya dengan baik sebagai seorang istri.

Baca juga: Andre Irawan Minta Roro Fitria Jangan Tutup Akses Bertemu Anak

"Faktanya sepanjang pernikahan, psikologi Nyai dipress, mendapat tekanan. Dan itupun perlakuannya sudah lebih rendah dari pembantu,” kata Roro Fitria saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2022).

Tidak hanya itu, usai menikah dengan Andre Irawan, Roro merasa lebih banyak menopang finansial daripada suaminya itu.

Kolase YouTube Intens Investigasi/ KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Kolase YouTube Intens Investigasi/ KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI (Kolase YouTube Intens Investigasi/ KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

"Itu rumah Nyai lho. Sejak menikah pun dia tinggal di rumah Nyai. Mungkin teman-teman bisa asumsikan sendiri, mengapa tinggal di rumah Nyai," tuturnya.

Baca juga: Andre Irawan Bantah Lakukan KDRT Pada Roro Fitria, Mengaku Hanya Bersikap Tegas Sebagai Suami

Berita Rekomendasi

Kuasa Hukum Roro Fitria, Asgar H Sjafri menambahkan jika kliennya turut mendapatkan kekerasan verbal. Namun bukti-bukti tersebut akan diungkap dalam sidang perdana pada 27 September 2022.

“Kalau kekerasan kami akan ungkapkan tapi kalau di dalam gugatan ada kekerasan verbal, sangat meneror kehidupan dan keselamatan Nyai,” ucap Asgar Sjarfi.

“Klien kami sangat traumatik sampai bertemu saja takut. Sangat luar biasa kayak ada fobia, jadi untuk ketemu saja takut sangat membahayakan keselamatan,” lanjut Andika kuasa hukum Roro lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas