Datangi Polda Bali untuk Klarifikasi, Jessica Iskandar Akui Tidak Pernah Jual Mobilnya
Jessica Iskandar dan tim kuasa hukum mendatangi Polda Bali untuk mengklarifikasi dugaan penipuan mengenai mobil. Jedar akui tak pernah jual mobilnya.
Penulis: Dicha Devega Putri Arwanda
Editor: Salma Fenty
Jessica sempat meminta kuasa hukumnya, Mariono Simanjuntak agar polisi memanggil paksa Christoper Steffanus alias Steven yang diduga melakukan penipuan.
"Ini demi menjamin kepastian hukum klien kami dan hak konstitusional klien kami."
"Jadi agar dilakukan pemanggilan secara paksa ke depannya," terang Mariono Simanjuntak.
Diketahui Steven sudah dipanggil oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Namun, Steven belum memenuhi panggilan.
Hal tersebut membuat pihak Jedar meminta untuk dilakukan penjemputan paksa.
"Informasi yang kami dapat, terlapor sudah dipanggil satu kali oleh Polda Metro Jaya," ujar Mariono Simanjuntak.
Sebagai informasi, Jedar mengaku mengalami tindak penipuan dari Steven dalam bisnis rental mobil.
Akibat dari kejadian itu, Jedar dan Vincent kehilangan 11 mobil mewah dan alami kerugian hampir Rp 10 miliar.
Jedar kemudian melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022 lalu.
Kemudian Steven dikenakan Pasal 378 dan atau 372 KUHP atas dugaan penipuan dan penggelapan.
Pihak Jedar sudah menyerahkan bukti dari keterangan saksi yang disebut ikut menikmati uang yang diduga hasil penggelapan dari Steven.
(Tribunnews.com/Dicha Devega/Bayu Indra Permana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.