Episode Terakhir Big Mouth Raih Rating Tinggi, Penonton Justru Mengeluhkan Ending-nya
Drakor Big Mouth (Big Mouse) berakhir dengan rekor rating tertinggi. Namun menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap ending drama tersebut.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Drama Korea Big Mouth berakhir dengan rating tinggi.
Menurut Nielsen Korea yang dikutip Soompi, episode terakhir Big Mouth mencetak rating nasional rata-rata 13,7 persen.
Angka tersebut menjadikan Big Mouth drama yang paling banyak ditonton dalam slot waktunya (Jumat-Sabtu malam).
Rating itu juga menjadi rekor pribadi Big Mouth selama penayangan.
Meski rating Big Mouth terbilang cukup memuaskan, tak semua penonton puas dengan endingnya.
Dilansir Allkpop, penonton menyampaikan kekecewaan mereka melihat episode akhir Big Mouth.
Baca juga: Ringkasan Sinopsis Big Mouth Episode 16: Pertarungan Terakhir Big Mouse dan Choi Doha
"Ini lebih buruk daripada final 'Memories of the Alhambra'"
"Ada terlalu banyak lubang di plot di akhir. Mungkin perlu seperti 20 episode daripada 16."
"Aku terdiam setelah menontonnya smh. Seharusnya aku berhenti menonton di pertengahan."
"IMO bagian terakhir dari serial drama adalah di mana keterampilan menulis sebenarnya dari penulis muncul. Mereka biasanya terburu-buru di akhir sehingga mereka harus syuting serial apa adanya tanpa campur tangan sutradara dan produser. Singkat cerita, jangan menonton apa pun yang ditulis penulis ini mulai sekarang."
"Aku yakin para aktor juga terperangah"
"Aku merasa sangat dikhianati"
"lol benar-benar tidak ada akhir"
Sementara itu, penggemar Indonesia juga menyampaikan hal serupa.
Kata-kata "Big Mouse," "Endingnya," dan "Choi Doha," trending di Twitter pada Minggu pagi.
Penonton juga mengeluhkan ending drama Big Mouth.
Pengguna Twitter menulis:
"Sekarang kfans gak sedih tapi kecewa karna kok endingnya jadi agak maksa, ini writernimnya cm pake Miho buat ngungkapin perkara abis itu dibunuh begitu aja, cm begitu aja?!! Gak terima banget gue, semuanya bahagia kecuali mamih gue Miho."
"endingnya kek gini banget..minho"
"Endingnya bigmouth ga jelas banget, istrinya meninggal biasa aja, tetua meninggal belum diautopsi katanya ga dikremasi, istrinya walikota ditemui di rs tiba2, gmn caranya walikota mati langsung seharusnya bertahap leukemia karena radiasi dari air, gamasuk diakal #BigMouth"
Meski begitu, beberapa netizen percaya bahwa itu adalah ending yang terbaik.
"Mungkin endingnya memang kurang memuaskan. Tapi memang itu ending terbaik dan pesan moralnya dapat, kayak kata changho hukum dibuat supaya orang gak saling membunuh dan menyelamatkan orang, tpi Doha kebal hukum, jdi dia gak pantes diselamatin," tulis seorang netizen.
"walau agak kurang puas sm endingnya, big mouth ttep jdi salah satu drama yg istimewa di hati. drama pemersatu segala umat. berhasil bkin bnyk org yg gk nntn drakor jd tertarik buat ngikutin drama ini, trs dibikin pusing berjamaah mikirin teori siapa big mouse nya," tulis lainnya.
Bagaimana menurutmu?
Ending Drama Korea Big Mouth
Drama Korea Big Mouth berakhir dengan "kemenangan" Choi Doha.
Choi Doha kembali terpilih menjadi wali kota.
Ia juga dinyatakan tidak bersalah atas kasus pembuangan limbah yang mengakibatkan radiasi.
Go Mi Ho akhirnya meninggal dunia karena kanker akibat terkena radiasi NK Chemical.
Sementara itu, Park Changho memutuskan menghukum Choi Doha dengan cara lain, mengingat hukum tidak bisa membuat Doha mengakui kejahatannya.
Park Changho mengganti air kolam renang yang biasa dipakai Doha untuk berenang.
Air itu diganti dengan air yang sudah terpapar radiasi yang dapat menyebabkan kanker.
Choi Doha langsung muntah darah setelah berenang di kolam tersebut.
Ia pun langsung jatuh ke kolam.
Park Changho dan anak buahnya juga berhasil mengungkap kasus makalah Profesor Seo serta dalang di balik kematiannya.
Park Changho tetap menjadi Big Mouse.
Tetapi ia menggunakan perannya untuk kebaikan, seperti yang diinginkan Go Mi Ho istrinya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)