Tanggapi Isu Poligami, Arie Untung Minta Maaf ke Istri & Keluarga: Aku Sudah Berusaha Tutup-tutupi
Arie Untung menanggapi isu dirinya berpoligami. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada sang istri, Fenita Arie dan keluarganya.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan isu Arie Untung disebut poligami di belakang Fenita Arie.
Hal itu berawal dari sebuah headline di suatu media online yang menuliskan bahwa Arie Untung telah berpoligami dan memamerkan istri mudanya.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya @ariekuntung, Minggu (18/9/2022), Arie Untung buru-buru menyampaikan permohonan maaf ke publik.
Arie Untung meminta maaf kepada sang istri tercinta, Fenita Arie dan keluarganya.
"Permohonan maaf kepada istriku @fenitarie dan keluarga istriku, atas rahasia yang akhirnya terungkap," tulis Arie.
Selain itu, Arie Untung juga menyampaikan permintaan maaf kepada rekan-rekan dan para pengikutnya di media sosial.
Baca juga: Trik Arie Untung Agar Biar Bisa 24 Jam Sama Istri, Kini Buka Kedai Kopi dan Butik
"Permohonan maaf juga aku kirimkan untuk semua temen-temen dan followers sosmed."
"Yang sejauh ini sudah mempercayai aku yang semestinya bisa menjadi sosok yang bertanggung jawab," tulisnya.
Ayah tiga anak ini mengaku sudah berusaha untuk menutupi rahasia tersebut dari publik.
Hanya saja, Arie tak menyangka bahwa rahasia itu justru malah terbongkar dari gurunya di Amerika yang bernama Imam Shamsi Ali.
"Sudah berusaha ditutup-tutupi namanya takdir mesti terbuka juga ya qadarullah."
"Rahasia ditutup di Indonesia terbukanya malah dari guruku di Amerika, @imamshamsiali," tulis Arie Untung.
Baca juga: Arie Untung Berhenti Melucu, Mundur Dari Program Komedi di Televisi Gara-gara Muncul Wanita Seksi
Namun ternyata, Arie pun berujar bahwa judul pemberitaan yang menyebut dirinya berpoligami hanyalah clickbait.
Arie Untung juga memastikan hal itu tidak benar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.