Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Pinkan Mambo mengklarifikasi soal pernyataannya dibayar Rp 200 juta sekali manggung.

Kabar bayaran Rp200 juta ini bermula saat Pinkan Mambo tampil di salah satu konser musik.

Ketika di atas panggung, Pinkan Mambo sempat mengatakan bahwa dirinya dibayar hingga ratusan juta rupiah.

Baca juga: Sudah 1,5 Tahun Tak Serumah dengan Suami, Pinkan Mambo Blak-blakan soal Kondisi Rumah Tangganya

"Ayo Pinkan dibayar Rp200 juta harus nyanyi kencang yah," kata Pinkan Mambo mengajak para penonton nyanyi bareng.

Terkait pernyataan tersebut, Pinkan Mambo mengaku soal bayaran dengan nominal ratusan juta hanyalah rekayasa.

"Mau aja kena tipu sama gimik, tadinya mau bilang Rp 2 miliar, Rp 200 juta saja sudah ketipu ya," ungkap Pinkan Mambo saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2022).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa aksi panggungnya tidak semahal yang sempat ia katakan di hadapan penonton.

Baca juga: 15 Tahun Tak Bertemu, Pinkan Mambo Reuni dengan Maia Estianty di Atas Panggung

Namun yang jelas ia hanya ingin mengajak penonton untuk bernyanyi bersamanya.

"Enggak sih, engak semahal itu, itu cuma gimik saja. Buat shock terapi aja," tutur Pinkan Mambo.

Pelantun Kekasih Yang Tak Dianggap ini pun berharap jika honor manggungnya bisa didapat seperti yang ia katakan.

"Sebenarnya memang mahal ya, cuma enggak semahal itu. Amiin juga sebesar itu, nanti kan gaji gue pakai dolar, kan aku bakal tur dunia juga," pungkas Pinkan Mambo.

Jual Alat Rumahtangga, dari Sapu sampai Cobek, Pinkan Mambo Bangkrut?

Penyanyi Pinkan Mambo baru-baru ini terlihat di Instagramnya menjual barang-barang pribadinya dengan harga murah.

Ia dikabarkan bangkrut lagi gara-gara menjual perabotan hingga barang-barang di rumahnya. Bahkan pelantun Tentang Cinta itu menjual cobek, sapu hingga motor tanpa surat-surat.

Baca juga: Jadi Tulang Punggung Keluarga, Pinkan Mambo Ungkap Kondisi Suami: Kemarin Kena PHK

Menanggapi rumor dirinya bangkrut, akhirnya Pingkan buka suara. Ia menyangkal bahwa dirinya jatuh miskin.

Ternyata penyebab ia menjual barang-barang di rumahnya itu karena sudah tidak terpakai.

Ia tak mau menimbun barang-barang yang sudah tidak dipakai lagi di dalam rumahnya.

"Kenapa menjual barang-barang tersebut, apakah bangkrut?",  tanya host acara Pagi Pagi Ambyar, dikutip Tribunnews dari channel Trans TV Official, Kamis (8/4/2021).

Pinkan pun menjawab pertanyaan tersebut secara ragu-ragu.

"Iya kadang-kadang, enggak," ucap Pinkan yang mengundang tawa.

Ia juga memiliki jawaban sendiri terkait keinginan pindah ke rumah yang lebih kecil.

"Udah enggak kepake. Dan juga mau pindah ke rumah yang lebih kecil. Karena kita dibegoinlah sama harta-harta. Capek nyapu-nya," katanya.

"Kaga ada pembantu. Kita bayar pembantu. Pembantu bikin sakit hati kita. Capek. Ya elaaah," lanjutnya.

Lantas saat ditanya alasan pindah ke rumah yang lebib kecil, jawaban Pinkan semakin tidak karuan.

"Ya mau kecil-kecil saja, baju mau empat biji saja, sepatu dua biji. (Hidup minimalis) itu bisa juga," ungkapnya.