Bantu Orang Tua, Rieke Diah Pitaloka Pernah Jualan Jamu Naik Sepeda, Satu Botolnya Dihargai Rp500
Rieke Diah Pitaloka pernah mengalami masa sulit dalam hidupnya dengan berjualan jamu menggunakan sepeda.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Tak hanya saat SD, semasa kuliah pun Rieke masih harus berjuang mencari uang sendiri.
Bahkan, ia harus berusaha untuk membayar biaya kuliahnya sendiri.
"Saya dari lahir sampai SMA di Garut, (jualan jamu) buat sekolah, terus kuliah juga nggak gampang."
"S1 saya di UI waktu itu, harus bayar kuliah sendiri, harus bisa cari makan sendiri," jelasnya.
Di sisi lain, pada saat itu Rieke sudah mulai mendapat tawaran syuting.
Kendati demikian, Rieke tetap berjuang dengan menjual barang bekas.
"Tapi itu udah mulai syuting-syuting untuk komedi-komedi, pagi saya harus kuliah, pulangnya itu naik kereta."
"Saya nyari barang-barang bekas di Senen, pulang ke rumah dicuci, disetrika, terus masukin plastik."
"Beli lima ribu, jual 10 ribu," ujarnya.
Namun, Rieke menyadari bahwa pengalaman masa lalunya ini membuat dirinya menjadi sosok yang tak bergantung pada siapapun.
"Tapi menurut saya, itu yang kemudian menempa saya jadi perempuan kayak gini ya."
"Sebagai seorang perempuan, jangan ketergantungan ekonomi sama siapapun."
"Jadi berumah tangga itu bukan untuk supaya hidup kita dibiayain orang," tutup Rieke Diah Pitaloka.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Rieke Diah Pitaloka
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.