Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Cerita Istri Bimbim Slank, Reny Setiawati Dampingi Suami Lepas dari Narkoba: Pernah Berantem di Mal

Reny Setiawati mengungkap suka dukanya selama 23 tahun menjalani bahtera rumah tangga dengan Bimbim Slank.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Cerita Istri Bimbim Slank, Reny Setiawati Dampingi Suami Lepas dari Narkoba: Pernah Berantem di Mal
Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo
Reny Setiawati, istri Bimbim Slank di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Ia menceritakan bagaimana mendampingi Bimbim Slank terlepas dari jerat Narkoba. 

Semua fase demi fase dilewati Reny untuk membuat suaminya bisa terlepas dari Narkoba hingga minuman keras.

Keteguhan Reny yang senantiasa memberikan contoh membuat kebiasaan Bimbim pun terkikis.

Terlebih saat mereka sudah dikarunia seorang anak.

Baca juga: Anak Sulung Bimbim Slank, Mezzaluna Ingin Jadi Politisi, Bakal Singkirkan yang Tak Pikirkan Rakyat

Perlahan, Bimbim pun berubah dengan sendirinya, karena kebiasaan buruknya takut dicontoh anak.

"Ya niat berubahnya itu mungkin karena melihat istrinya. Kembali soal perjuangan, kami ada tim yang memang sudah mempersiapkan semuanya. Selama dua tahun, personel Slank tidak dikasih handphone (ponsel). Ditemani atau dibuntuti lah sama tim selama manggung."

Bimbim Slank ketika ditemui di kediamannya di Jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Bimbim Slank ketika ditemui di kediamannya di Jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, belum lama ini. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Sempat manggung di sebuah acara, kami tau pengisi acaranya masih pakai narkoba, ya kami ikutin terus. Jangan sampai personel Slank kembali lagi. Jadi kami mendukung lewat lingkungan yang bersih," ungkapnya.

Reny pun mengungkap apa yang membuat tekadnya begitu kuat untuk mendukung perjuangan Bimbim terbebas dari Narkoba.

BERITA REKOMENDASI

Menurutnya, semua itu tidak terlepas dari dukungan keluarga besar yang terbuka dan tidak menutupi apa yang menjadi kebiasaan buruk Sang Drumer.

Keterbukaan keluarga tersebut lah yang menjadi pagar Bimbim bisa terbebas dari Narkoba.

"Kalau pakai narkoba lagi, ya ada rasa takut mengecewakan banyak orang. Aku merasa bersyukur atas perubahan tersebut. Sejak lepas, dia berubah. Kami selalu bersama, enggak ada liburan sendiri. Kalau mau senang-senang ya bareng. Orang melihat kami sebagai keluarga yang kompak. Kalau di rumah, kami kumpul bareng di sebuah ruangan. Makan, nonton, dan ngobrol saja di situ," ungkapnya.

Terlebih sebuah komitmen sebagai orangtua, Reny dan Bimbim harus memberikan contoh yang baik untuk anak-anak mereka.

"Selama 23 tahun mendampingi mas Bimbim, aku merasa bangga. Aku juga merasakan previllage-nya seperti anakku suka pindah sekolah dan dia dengan teman-temannya gampang akrab karena previllage (keistimewaan menjadi bagian dari Bimbim) tersebut. Mereka dirangkul sekali. Aku senang enggak pernah dengar suamiku itu begini, begitu," katanya. (Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas