Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sikap Lesti Kejora Maafkan KDRT Rizky Billar Disorot, Diduga Berkaitan dengan Trauma Bonding

Sikap Lesti Kejora memaafkan tindakan KDRT Rizky Billar kemungkinan berkaitan dengan tauma bounding. Berikut penjelasan soal Trauma Bounding.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sikap Lesti Kejora Maafkan KDRT Rizky Billar Disorot, Diduga Berkaitan dengan Trauma Bonding
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Rizky Billar (kiri) dan Lesti Kejora (kanan). Sikap Lesti Kejora Maafkan KDRT Rizky Billar Dinilai berkaitan dengan trauma bonding, 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyanyi Dangdut Lesti Kejora diketahui telah mencabut laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Rizky Billar.

Sebelum Lesty Kejora mencabut laporannya, Rizky Billar sempat ditetapkan sebagai tersangka.

Dicabutnya laporan tersebut sontak memunculkan beragam reaksi dari masyarakat.

Sebagian menyayangkan kenapa kasus KDRT tersebut tidak dilanjutkan.

Terkait hal ini, Parenting Practitioner dan content creator, Halimah pun memberikan tanggapannya lewat akun Instagram @dailyjour.

Menurutnya, sikap dari Lesti Kejora tersebut mungkin saja ada kaitannya dengan trauma bonding.

Baca juga: Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Rizky Billar, Aktivis Perempuan Kalis Mardiasih Soroti Sistem Hukum

Berita Rekomendasi

Pada postingannya, Halimah memberikan gambaran bagaimana trauma bonding bisa terjadi.

Pertama, pelaku biasanya akan menghujani korban dengan kasih sayang yang melimpah.

Istilah dari perilaku ini adalah love bombing.

"Dia akan memberi hadiah-hadiah mahal, kata-kata cinta yang sangat so sweet, kemudian dia akan membuat kamu yakin bahwa di dunia ini nggak akan ada orang yang mencintai kamu selain dia," ungkap Halimah, dikutip Tribunnews.com, Sabtu (15/10/2022).

Setelah itu, terjadilah kekerasan.

Baca juga: Tinggalkan Polres Jaksel, Rizky Billar dan Lesti Kejora Pulangnya Beda Mobil, Pisah Ranjang?

Namun, usia kekerasan terjadi, pelaku biasanya akan membawa korban pada fase honeymoon.

Fase honeymoon ini dia akan bersikap sangat manis, memohon maaf sambil bersujud, dan bersikap jauh lebih baik sehingga korban merasa pelaku sudah berubah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas