Namun, Tukul memahami maksud lawan bicaranya.

"Kalau misalnya bicara, belum bicara yang lancar."

"Makanya aku tuh pengen Mas Tukul cepet bisa komunikasi yang baik."

"Kalau misalnya aku ngomong, Mas Tukul tuh paham," tuturnya.

Tukul hanya masih kesulitan dalam berbicara sehingga lawan bicaranya tidak memahami.

"Terus kalau misalnya aku ngelawak, Mas Tukul ketawa, artinya kan Mas Tukul mendengarkan itu."

"Memang keinginan untuk berbicaranya ada, tapi karena kesulitan jadinya tuh kita nggak paham apa yang beliau maksud," sambungnya.

Selain itu, Tukul juga dilatih untuk memegang bola.

"Mas Tukul kan juga distimulasi dengan megang bola."

"Beberapa kali aku jenguk, sesering itu juga Mas Tukul (pegang ponsel untuk foto bareng)," ujar Vega.

Tak ingin memperlihatkan kesedihannya, Tukul justru bersikap optimis untuk sembuh.

"Mas Tukul orangnya anti sedih-sedih."

"Dari Mas Tukul sehat pun, Mas Tukul tuh anti banget yang orang ngasihani Mas Tukul tuh paling nggak suka."

"Karena menurut aku, Mas Tukul tuh orangnya optimis jadi aku kalau dateng itu kasih semangat biar cepet sembuh," tutup Vega Darwanti.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Tukul Arwana dan Vega Darwanti