Kisahkan Tahun Terburuk Kerajaan Inggris dan Perceraian Diana, The Crown Season 5 Banjir Kritikan
The Crown season 5 yang menyoroti kisah perceraian Pangeran Charles (kini Raja Charles III) dengan Putri Diana banjir kritikan.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
West mengaku menggambarkan kematian Diana adalah "tanggung jawab yang berat untuk melakukannya dengan benar dan sesuatu yang saya pikir kita semua anggap cukup serius."
Aktor Lesley Manville, yang memerankan Putri Margaret di musim kelima, mengaku tidak ada naskah yang diubah setelah kematian Ratu Elizabeth.
Setelah The Crown banjir kritikan, Netflix dilaporkan menunda serial dokumenter tentang Harry dan Meghan, Duke dan Duchess of Sussex, hingga tahun depan.
Namun, sumber kedua yang tidak disebutkan namanya membantah laporan tersebut.
"Sejauh yang saya ketahui, docuseries tersebut masih berlanjut akhir tahun ini," kata sumber itu kepada New York Post.
Serial dokumenter tanpa judul, yang diproduksi oleh Netflix dan perusahaan Harry dan Meghan, Archewell Productions, tidak memiliki tanggal siaran resmi yang ditetapkan.
Tetapi perwakilan Netflix sebelumnya menyatakan bahwa mereka ingin keduanya tayang tahun ini, dengan The Crown tayang pertama pada 9 November dan film dokumenter menyusul beberapa minggu kemudian.
Baca juga: Kisah Keluarga Kerajaan Inggris, The Crown Season 5 Akan Rilis 9 November
Baca juga: Sinopsis The Crown Season 5: Soroti Perceraian Pangeran Charles dan Putri Diana
Pada hari Selasa, Netflix mengatakan dalam sebuah pernyataan:
"Tidak pernah ada film dokumenter dari Duke dan Duchess of Sussex yang dikonfirmasi."
Seri keempat The Crown sebelumnya mendapat kecaman di Inggris karena ketidakakuratan faktual.
Bahkan sekretaris budaya Inggris saat itu, Oliver Dowden, menyerukan adanya "peringatan kesehatan" sebelum pertunjukan untuk memperjelas bahwa itu adalah fiksi.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)