Klarifikasi Atta Halilintar Usai Disebut Terlibat Investasi Bodong Net89
Atta Halilintar jadi salah satu dari lima figur publik yang dilaporkan ke Bareskrim atas kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89.
Editor: Willem Jonata

Sebagai informasi, Atta Halilintar sebelumnya mengungkapkan banyak netizen yang memintanya untuk melelang bandananya.
"Banyak yang bilang 'Lelang headband-nya Taa. Dan ini salah satu Headband AHHA pertamaku yang aku cetak sendiri," tulis Atta Halilintar, Kamis (20/1/2022).
Pada saat itu, diketahui bahwa angka penawaran tertinggi adalah Rp 1,05 miliar.
Tawaran itu datang dari netizen dengan akun @endrancedave yang kabarnya adalah "crazy rich" asal Tangerang.

Atta Halilintar akhirnya melepas headband penuh kenangan yang dipakai di awal kariernya dengan harga Rp 2,2 miliar.
Headband pertama Atta itu terjual melalui lelang yang dimenangkan oleh Reza Paten, trader forex.
"Ngeriiiii guyss Bawa cash 2.22 milyar sekoper Sultan @rezapaten89. Semoga Hasil lelang Berkah Dunia Akhirat," tulis Atta dikutip dari Instagram @attahalilintar.
"Headband ini mungkin kamu enggak dapetin lagi, ini headband pertama yang gue cetak, gue print sendiri," ujar Atta.
Sementara itu, Atta Halilintar mengatakan, uang dari lelang itu akan dipakai untuk kepentingan sosial.
Empat pesohor selain Atta diduga punya peranan di robot trading investasi bodong
Selain Atta Halilintar, ada empat pesohor dunia hiburan Tanah Air lain yang dinilai memiliki peranan dalam kasus ini.
Mereka adalah drummer Nidji Adri Prakarsa, motivator Mario Teguh, musisi Kevin Aprilio, dan selebgram Taqy Malik.
“Ada lima orang yang diduga publik figur memiliki peranan ikut serta terlibat,” kata pengacara korban, Zainul Arifin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022), seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya.
Atta Halilintar diduga menerima hasil penipuan robot trading dari founder Net89 Reza Paten dari hasil lelang bandana milik selebgram itu sebesar Rp2,2 miliar.