Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Dewi Perssik melaporkan penggemar Lesti Kejora dan Rizky Billar atau Leslar ke Polres Metro Jakarta Selatan. 

Laporan tersebut atas kasus dugaan Undang-undang ITE. 

Depe biasa disapa itu dilayangkan komentar negatif usai pernyataannya terkait kekerasan dalam rumah tangga saat menjadi pembawa acara. 

Depe bahkan tidak menyudutkan salah satu nama dalam pernyataannya. 

Kemudian, ia mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk membuat laporan polisi terhadap tiga akun media sosial yang telah mencemari namanya dan memenuhi unsur pidana tersebut. 

Baca juga: Buntut Komentari Kasus KDRT Lesti Kejora, Dewi Perssik Geram, Kini Laporkan Fans Leslar

Pelantun lagu Mimpi Manis itu telah menjawab 23 pertanyaan oleh tim penyidik Polres Metro Jakarta Selatan sebagai saksi pelapor. 

"Ada 23 pertanyaan. Klien kami dan juga ada beberapa kata yang memang tidak benar dan sudah kita laporkan," kata Sandy Arifin di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). 

"Kami melaporkan dengan UU ITE," lanjutnya. 

Kemudian, dua saksi telah diperiksa terkait laporan Dewi Perssik terhadap tiga akun media sosial yang telah menyudutkan namanya itu. 

"Kemudian beberapa saksi yang kita ajukan sudah doperiksa lebij lanjut, ada dua. Ada dua sudah diperiksa. Periksa saksi tambahannya akan kita lanjutkan dalam waktu minggu ini akan segera kita hadirkan," ungkap Sandy. 

Dewi Perssik sendiri mengaku telah habis kesabaran dan ingin memberikan efek jera kepada orang-orang yang telah menghakiminya itu melalui media sosial. 

"Selama ini kan udah sabar, udah nahan-nahan terus dan mungkin sekatang udah ya (ingin melaporkan) bukan gak sabar tapi hukum tetap berjalan. Saya tidak akan plin plan," tegas Dewi Perssik. 

Dewi Perssik telah memaafkan ketiga pemilik akun tersebut, namun yang jelas ia akan tetap melanjutkan proses hukum. 

"Saya sudah memaafkan, tapi kan hukum terus berjalan," tutup Depe.