Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kesaksian Tim Medis Saat Tragedi Festival Berdendang Bergoyang, Masing-Masing Tolong 30 Korban

Berdasarkan pemeriksaan tiim medis ersebut, diperoleh keterangan jumlah korban saat tragedi Berdendang Berdoyang yang ditangani.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kesaksian Tim Medis Saat Tragedi Festival Berdendang Bergoyang, Masing-Masing Tolong 30 Korban
Wartakotalive.com/Istimewa
Suasana malam konser 'Berdendang Bergoyang' di Istora Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat Sabtu (29/10/2022) over kapasitas sehingga hari yang berujung dibubarkan polisi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat kembali memeriksa sejumlah saksi terkait Festival Berdendang Bergoyang di Istora Senayan Jakarta.

Hari ini, Selasa (1/11/2022) tim penyidik memanggil empat orang dari tim medis.

Baca juga: Polisi Periksa Panitia Konser Berdendang Bergoyang, Penjaga Tiket, Petugas Keamanan hingga Tim Medis

"Kalau tadi sekitar tiga atau empat," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin kepada wartawan pada Selasa (1/1/2022).

Sementara sehari sebelumnya, empat saksi telah menghadiri jadwal pemeriksaan yang ditetapkan. Tiga di antaranya merupakan tenaga kesehatan.

Berdasarkan pemeriksaan tiim medis ersebut, diperoleh keterangan jumlah korban yang ditangani.

Masing-masing tenaga medis diketahui menangani 25 hingga 30 korban.

Baca juga: Promotor Klaim Sudah Kantongi Izin Sebelum Konser Berdendang Bergoyang Berlangsung 

Berita Rekomendasi

"Dari tiga orang (tenaga medis) itu saja rata-rata dia menangani 25 sampai 30," ujarnya.

Adapun jumlah korban yg tercatat sejauh ini mencapai 27 orang. Namun diakui Komarudin masih banyak korban yang belum tercatat.

Hal itu disebabkan penanganan korban yang dilakukan di tenda darurat saat kejadian berlangsung.

Suasana penonton konser di Istora Senaya yang melebihi kapasitas. Polres Metro Jakarta Pusat menghentikan acara konser yang digelar di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2022) malam akibat melebihi kapasitas.
Suasana penonton konser di Istora Senaya yang melebihi kapasitas. Polres Metro Jakarta Pusat menghentikan acara konser yang digelar di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2022) malam akibat melebihi kapasitas. (Istimewa)

"Sifatnya itu tenda darurat. Yang menyulitkan itu kan tidak terdata," katanya.

Sebelumnya tim penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi.

Baca juga: Panitia Konser Berdendang Bergoyang Cetak Tiket 21 Ribu, Banyak Penonton Memiliki Tiket Gelang

"Hari ini kembali melakukan pemeriksaan kita undang sekitar lima orang lagi yang akan kita mintai keterangan," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin pada Senin (31/10/2022) dikutip dari Tribunnews.com.

Saksi yang diperiksa di antaranya penjaga tiket, pihak keamanan termasuk petugas checker yang berjaga di pintu masuk para penonton.

Situasi konser Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Situasi konser Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat. (TRIBUNNEWS.COM/Fauzi Nur Alamsyah)

Diketahui bahwa acara Berdendang Bergoyang Festival rencananya digelar tiga hari yakni, 28,29 dan 30 Oktober 2022.

Namun banyak para pihak dan penonton menilai acara tersebut tidak sesuai dengan standar keamanan dan kenyamanan.

Oleh sebab itu, pihak berwenang memutuskan untuk meniadakan hari ketiga konser Berdendang Bergoyang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas