TRIBUNNEWS.COM - Halloween mungkin sudah berakhir.

Tetapi model Heidi Klum masih memeriahkan Halloween dengan kostum uniknya.

Selama beberapa tahun, seperti dilansir Vogue, Halloween memang menjadi momen favorit Heidi Klum.

Heidi Klum pernah berubah menjadi Jessica Rabbit, Fiona dari Shrek dan bahkan menjadi versi dirinya sendiri yang lebih tua.

Kini, wanita 49 tahun ini mengejutkan penggemar dengan menjadi cacing.

Heidi Klum memamerkan kostum cacingnya di sebuah pesta Selasa (1/11/2022) malam di restoran Jepang Sake No Hana di New York.

Baca juga: Anya Geraldine Cosplay jadi Mystique X-Men di Momen Halloween, Butuh Waktu 3 Jam untuk Pengecatan

Dengan tubuh tertutup sepenuhnya oleh kostum cacing, Heidi menggeliat di karpet merah dan bahkan memberikan wawancara sambil berbaring di lantai.

Foto-fotonya bahkan menjadi viral di media sosial.

"Saya sangat senang mengadakan pesta lagi," kata Klum.

"Saya ingin pesta tahun ini menjadi lebih baik dari sebelumnya—dan itu berarti kostum saya harus lebih ajaib daripada tahun lalu."

Heidi Klum mengatakan butuh dua tahun brainstorming untuk menghasilkan konsep cacing.

"Saya suka melakukan sesuatu yang tidak terduga, jadi saya mencoba memikirkan kostum yang sangat absurd, tetapi juga sangat familiar," kata Klum.

"Karena ini Halloween, kita butuh faktor yang menyeramkan, juga sedikit menjijikkan."

Heidi Klum membutuhkan tim yang terdiri dari orang-orang yang berbakat untuk mewujudkan visinya yang menyeramkan.

Ia bekerja dengan penata rias Mike Marino dan timnya di Prosthetic Renaissance.

"Tidak peduli seberapa gila ide saya, Mike menghidupkannya," kata Klum.

"Saya ingin menjadi Jessica Rabbit, dan dia berkata, 'Tidak masalah.' Saya ingin menjadi manusia serigala dari video 'Thriller', dan dia berkata, 'Tidak masalah.' Mengkloning saya lima kali? 'Tidak masalah.'"

Sang model mengaku saat pertama kali menelepon Marino dengan konsep menjadi cacing, dia ragu.

"Saya memanggilnya dan berkata, 'Buat saya cacing,' dan dia berkata, 'Hah?!?!?!' Dia awalnya tidak mau melakukannya dan terus mendorong saya untuk memikirkan ide baru," kata Klum.

"Namun, saya tidak seperti itu: Ketika saya jatuh cinta dengan sebuah ide, saya tidak ingin berporos."

Bagaimana tepatnya tim membuat kostumnya?

Klum masuk ke dalam cangkang prostetik yang sepenuhnya tertutup di mana lengannya sepenuhnya mengerut.

Kemudian tim menerapkan penutup wajah efek khusus untuk membuat wajah Klum menyatu dengan mulus ke dalam lipatan kostumnya, jadi hanya mata dan mulutnya yang menonjol.

Begitu Heidi Klum tiba di pestanya, dia berjalan—atau lebih tepatnya, menggeliat dan berguling ke bawah—karpet merah sementara suaminya, Tom Kaulitz, memegang pancing yang menempel padanya.

Tujuannya untuk pesta itu sederhana, agar para peserta bersenang-senang selama beberapa jam, ujarnya.

"Saya ingin orang-orang melepaskan beban dunia dan bermain-main," kata Klum.

"Saya suka transformasi Halloween: Orang-orang memakai kostum, dan dengan itu, menghilangkan rasa tidak aman dalam kehidupan sehari-hari."

Ketika dia siap untuk menari, Klum melepaskan prosthetics-nya untuk memperlihatkan bodysuit yang bling-bling dan tipis.

Dibandingkan dengan beberapa kostumnya yang sama anehnya di tahun-tahun sebelumnya, Klum mengatakan momen cacing tahun ini sangat istimewa.

"Tahun ini, tidak ada yang manusiawi tentang ini sama sekali, jadi saya benar-benar berubah," katanya.

"Saya suka bahwa ini adalah spesies acak di alam yang sedang ditingkatkan dan dihidupkan kembali."

Dia bahkan menemukan keindahan dalam cacing selama proses desain.

"Saya suka warna cacing, karena ada begitu banyak warna halus merah muda dan coklat di dalam tubuhnya," kata Klum.

"Dan cara anatomi mereka yang tersegmentasi memungkinkan mereka untuk bergerak dengan mulus: Mereka tampak begitu sederhana untuk dilihat, tetapi ada banyak hal yang terjadi."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)