Sidang Mediasi Gagal Lagi, Tangis Jessica Iskandar Pecah di Ruang PN Jakarta Selatan
Sidang mediasi kembali digelar pada Rabu (2/11/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Lagi-lagi, Christopher Stefanus Budianto tak hadir.
Penulis: Izmi Ulirrosifa
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penipuan yang menimpa Jessica Iskandar oleh Christopher Stefanus Budianto masih terus bergulir.
Diketahui, Jessica Iskandar digugat balik Christopher Stefanus Budianto atas dugaan kasus pencemaran nama baik.
Christopher Stefanus Budianto yang diduga sebagai pelaku penipuan melaporkan secara perdata terhadap Jessica Iskandar.
Sebelumnya, sidang perdana Jessica Iskandar melawan Christopher Stefanus Budianto digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022) lalu.
Namun pada sidang itu, Christopher Stefanus Budianto sebagai pelapor tak menunjukkan batang hidungnya.
Sidang hanya dihadiri kuasa hukum Christopher Stefanus Budianto, Togar Situmorang.
Baca juga: Jessica Iskandar Tuntut Keadilan dari Kasus Penipuan oleh Steven, Berharap Tak Terulang Lagi
Lalu, sidang mediasi kembali digelar oleh majelis hakim pada Rabu (2/11/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Lagi-lagi, Christopher Stefanus Budianto memilih absen dan hanya diwakilkan Togar Situmorang.
Jessica Iskandar harus menerima kenyataan gagal bertemu secara langsung dengan Christopher Stefanus Budianto untuk kedua kalinya.
"Hari ini adalah agenda mediasi, dimana klien kami Pak Vincent dan Bu Jessica hadir secara langsung."
"Tetapi kembali lagi CSB tidak hadir dalam mediasi dan diwakili oleh kuasa hukumnya," terang kuasa hukum Jessica Iskandar, Rolland E Potu, dikutip pada kanal YouTube Intens Invetigasi, Kamis (3/11/2022).
Ibu dua anak ini hingga mengaku lelah atas perbuatan Christopher Stefanus Budianto ini.
Bahksa Jessica Inskandar sempat menangis di ruang mediasi.
Baca juga: Steven dan Vincent Verhaag Disebut Bicara di Telepon, Suami Jessica Iskandar Bicarakan Perdamaian?
"Iya tadi saya nangis, karena saya emang capek."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.