Dikabarkan bahwa Henry Cavill dapat berbicara sembilan bahasa, namun hanya fasih dalam empat bahasa,yaitu Inggris, Prancis, Spanyol, dan Italia.

Henry Cavill selalu terpesona oleh budaya lain, sehingga ia tertari mempelajari bahasa tersebut.

Saat masih bersekolah, ia memiliki ketertarikan pada sejarah kuno dan Egyptology pada khususnya.

Ia pernah mengagumi seorang penulis fiksi sejarah bernama Christian Jacq yang menulis serangkaian buku Egyptology.

7. Sulit belajar aksen Amerika

Henry Cavill berasal dari Jersey, Inggris.

Ia memiliki aksen Inggris atau aksen British yang kuat.

Namun, Superman berasal dari Kansas Amerika Serikat, jadi ketika Henry Cavil menjadi Superman, dia harus terdengar seperti orang Amerika.

Kebanyakan orang yang menonton film tidak akan pernah tahu dia orang Inggris.

Henry Cavill mengakui kepada majalah "Total", bahwa mengubah aksen British-nya menjadi Amerika tidaklah mudah.

"Kadang-kadang bisa terdengar bagus untuk jangka waktu yang lama, kadang-kadang infleksi Anda salah," katanya.

Henry Cavill mengakui ia belajar aksen Amerika bersama seorang profesional yang siap mengawasinya selama menjadi Superman.

Tak hanya di film Superman, Henry Cavill juga masih berjuang menggunakan aksen Amerika di film The Man from UNCLE.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Enola Holmes 2