Pakar Mikro Ekspresi Nilai Rizky Billar Belum Bisa Disebut Trauma & Gangguan Mental: Itu Fase Normal
Pakar mikro ekspresi, Adang Adha menilai bahwa Rizky Billar belum bisa disebut trauma dan bukan mengalami gangguan mental.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Pakar mikro ekspresi, Adang Adha menilai Rizky Billar tak bisa dikatakan mengalami trauma.
Semeblumnya sempat beredar kabar Rizky Billar mengalami gangguan mental.
Rizky Billar disebut alami trauma dan gangguan mental pasca terlibat kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Lesti Kejora.
Adang Adha menilai Rizky Billar tidak mengalami kedua hal tersebut.
Kini, Rizky Billar kembali muncul di hadapan publik.
Dikutip dari YouTube Cumicumi Kamis (10/11/2022), Adang Adha melihat Rizky Billar kembali beraktivitas seperti sebelumnya untuk menghilangkan rasa stres atau tertekan dari pemberitaan negatif tentang dirinya.
Baca juga: Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Sikap Rizky Billar saat Jawab Pertanyaan Wartawan: Ekspresinya Marah
"Kalau dari bacaan psikologis, orang yang sedang mengalami masalah rumah tangga dan selama ini tertekan di rumah juga di penjara, membaca pemberitaan yang negatif tentang dirinya."
"Tentu Billar ini pengen ada pelepasan dengan cara olahraga, bertemu dengan teman-temannya, kemarin dia pergi liburan ke Thailand," terang Adang Adha.
Hal tersebut sebagai bentuk usaha untuk mengembalikan suasana hati Rizky Billar terhadap karakternya.
"Itu upaya untuk mengembalikan kondisi mood dirinya yang kemarin-kemarin itu tidak baik karena serangan-serangan dari eksternal kepada karakter dirinya," bebernya.
Adang Adha mengatakan bahwa Billar belum bisa disebut trauma.
Hal ini lantaran biasanya orang yang mengalami trauma akan menghindar dan tak keluar rumah.
Selain itu, orang tersebut akan merasa ketakutan hingga gemetar serta tak ingin berbicara.
Orang tersebut cenderung menarik diri dari lingkungan.