Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pakar Mikro Ekspresi Nilai Rizky Billar Belum Bisa Disebut Trauma & Gangguan Mental: Itu Fase Normal

Pakar mikro ekspresi, Adang Adha menilai bahwa Rizky Billar belum bisa disebut trauma dan bukan mengalami gangguan mental.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Pakar Mikro Ekspresi Nilai Rizky Billar Belum Bisa Disebut Trauma & Gangguan Mental: Itu Fase Normal
Instagram @lestykejora
Pakar mikro ekspresi mengungkapkan bahwa Rizky Billar belum bisa disebut trauma dan bukan mengalami gangguan mental. 

"Trauma ini tidak bisa kita gunakan kepada orang-orang yang masih dalam fase krisis,"

"Billar belum bisa dibilang masuk fase trauma ketika seseorang itu menghadapi permasalahan, normalnya memang orang akan menghindari."

"Nggak mau keluar rumah, takut, gemetaran, bahkan nggak mau ngomong, menarik diri dari lingkungan, itu sebenernya fase normal orang yang bisa dibilang stres," jelasnya.

Momen Lesti Kejora cium tangan Rizky Billar dan keduanya saling berpelukan usai berdamai di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022). - Menurut pakar mikro ekspresi, Rizky Billar belum bisa disebut trauma dan tak mengalami gangguan mental.
Momen Lesti Kejora cium tangan Rizky Billar dan keduanya saling berpelukan usai berdamai di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022). - Menurut pakar mikro ekspresi, Rizky Billar belum bisa disebut trauma dan tak mengalami gangguan mental. (TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)

Namun, semua itu tak dialami oleh Billar yang kini sudah kembali melakukan aktivitas dan muncul di hadapan publik.

"Kalau temannya bilang dia trauma, mungkin bukan trauma, tapi lebih kepada stresnya itu dengan menarik diri dari lingkungan," lanjutnya.

Namun, tak dipungkiri bahwa masalah KDRT tersebut cukup berdampak kepada psikis Billar.

"Masalah ini memang cukup berdampak pada psikisnya Billar," ucap Adang Adha.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Billar dinilai tak mengalami gangguan mental.

"Kalau misalnya dianggap gangguan mental karena pemberitaan, belum bisa dikatakan gangguan mental."

"Tapi terganggu mentalnya iya, betul Billar pasti dia akan terganggu mentalnya karena pemberitaan yang memojokkan, menyalahkan dirinya," tuturnya.

Ia mengerti bahwa Billar memang perlu untuk bangkit dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

"Dia juga perlu perlahan-lahan untuk bangkit juga, ini adalah salah satu mekanisme untuk 'Saya ingin menjadi lebih baik dari yang kemarin-kemarin' ."

"Sehingga dia mau menjawab pertanyaan dan menganggap mungkin masalah ini bisa dia lewati."

"Ingin menunjukkan kalau 'Saya orang yang cukup tangguh, bisa menghadapi masalah ini'," tutup Adang Adha.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Rizky Billar

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas