Cara Aulia Sarah Peduli Pada Korban Kekerasan Seksual, Maksimal Dalami Peran di Film Ini
Aulia Sarah menyuarakan kepeduliannya terhadap isu kekerasan seksual, yang marak terjadi di Indonesia belakangan ini.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - - Bintang film Aulia Sarah menyuarakan kepeduliannya terhadap isu kekerasan seksual, yang marak terjadi di Indonesia belakangan ini.
Menariknya, Aulia Sarah menyuarakan hal tersebut lewat sebuah karya, yakni dalam perannya sebagai Fita di film Like & Share, karya sutradara Gina S Noer bersama rumah produksi Starvision.
Peran Fita diakui Aulia Sarah adalah penyintas kekerasan seksual yang dialami dari mantan suaminya sendiri.
Baca juga: Dinilai Sukses Perankan Badarawuhi, Aulia Sarah Kebanjiran Tawaran Film Horor
"Fita penyintas terhadap kasus kekerasan seksual dalam kategori revenge porn. Di sini di kebetulan sudah melewati masa pemulihan," kata Aulia Sarah ketika ditemui disela gala premiere film Like & Share, dj XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022) malam.
Dalam mendalami perannya sebagai penyintas kekerasan seksual, wanita berusia 31 tahun itu tak mencari referensi dari orang lain.
Aulia membuat sendiri karakter Fita sebagai penyintas agar adegan dalam film tersebut dilakukan secara alami.
"Jadi aku create bareng-bareng, ada sesi ketemu psikolog. Dibantu sama Aurora juga, jadi aku biaa menemukan karakter Fita seperti apa," ucapnya.
"Ketemu penyintas ada untuk diskusi santai aja bukan yang berat. Kebetulan dia ada di circle aku jadi bisa aku jadiin salah satu bahan untuk aku menguatkan karakter Fita," sambungnya.
Baca juga: Aulia Sarah Bangga Perankan Karakter Badarawuhi di Film Horor KKN di Desa Penari.
Aulia sudah menyaksikan filmnya. Ia bersyukur menerima pujian dari tamu undangan, tapi disisi lain dadanya sesak karena teringat perjuangan penyintas kekerasan seksual.
"Aku yang main aja ngerasain sesaknya yang dirasain Fita. Gimana orang-orang. Coba kalian harus buka hati untuk lebih peduli dan berempati kepada penyintas kekerasan seksual," jelasnya dengan mulut dan suara bergetar.
"Disini dilihatin kehidupan korban yang kurang beruntung sulit sekali. Setidaknya kurang lebih aku bisa merasakan perihnya seperti apa, bagaimana berdamai dengan diri melihat situasi tidak mengenakan, sulit sekali lho," tambah bintang film KKN di Desa Penari itu.
Lewat film Like & Share Aulia Sarah ingin memberikan pesan positif kepada penonton untuk meningkatkan kepedulian kepada penyintas kekerasan seksual.
"Harapannya film ini bisa jadi pembelajaran dan kita aware, bersimpati, terhadap korban daripada sibuk melabeli satu sama lain di media sosial," ujar Aulia Sarah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.